Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai dimensi, inovasi menjadi lebih cepat dan relevan terhadap kebutuhan masyarakat.

3. Kepemimpinan Global yang Berwawasan

Polimath universal dapat menjadi pemimpin yang mampu memandu dunia melalui era ketidakpastian, memberikan solusi yang mengatasi konflik antar budaya, disiplin, dan kepentingan.

Dengan kata lain, polimath universal adalah figur ideal dalam paradigma baru kejeniusan multidimensi, yang tidak hanya memecahkan masalah tetapi juga membentuk ulang cara kita memahami dan menghadapi tantangan dunia.

Kejeniusan Multidimensi Sebagai Produk Kolaborasi Aktif

Kejeniusan multidimensi bukanlah fenomena yang berdiri sendiri atau hasil dari keunggulan individual semata. Sebaliknya, ia merupakan hasil dari kolaborasi aktif antara kemampuan personal, lingkungan sosial dan budaya, serta peluang yang tersedia dalam suatu konteks waktu dan tempat tertentu. Pendekatan ini menekankan bahwa kejeniusan adalah suatu proses dinamis yang terus berkembang melalui interaksi dengan berbagai faktor eksternal dan internal.

1. Kemampuan Personal: Fondasi Kejeniusan

Kemampuan personal mencakup bakat bawaan, kapasitas belajar, dan keterampilan yang dikembangkan melalui pengalaman dan pendidikan. Namun, dalam kerangka multidimensi, kemampuan ini mencakup lebih dari sekadar kecerdasan intelektual:

  1. Kecerdasan Teoritis: Kemampuan untuk memahami konsep abstrak dan menyusun teori.

  2. Keterampilan Teknis: Keahlian dalam menerapkan teori untuk menciptakan solusi praktis.

  3. Kepekaan Estetika: Kemampuan untuk mengenali dan menciptakan keindahan, baik dalam desain maupun dalam ide.

  4. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun