Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Diagram Matrik Penilaian 6 Tingkat Genius (Sumber: Pribadi))

Peluang:

  1. Pendidikan multidimensional dengan pendekatan personalized learning.

  2. Kolaborasi global antarnegara, perusahaan, dan akademisi.

  3. Penelitian multidisiplin yang melibatkan sains, teknologi, seni, dan humaniora.

Inspirasi: Contoh kasus dari Google, Jerman, dan Elon Musk menunjukkan bagaimana kejeniusan multidimensi dapat menghasilkan solusi nyata. Namun, dunia membutuhkan lebih banyak polymath universal untuk mendorong inovasi yang tidak hanya revolusioner tetapi juga bertanggung jawab. Polymath universal ini adalah jembatan antara teori dan praktik, antara visi lokal dan dampak global.

5. Simulasi dan Eksplorasi Model

Bagian ini merumuskan cara praktis untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi teori kejeniusan multidimensi melalui alat, framework, dan simulasi. Pendekatan ini memungkinkan pengujian teoretis dan eksplorasi penerapan model dalam konteks historis dan modern.

5.1. Usulan Alat atau Framework untuk Menilai Kejeniusan Multidimensi

Agar teori kejeniusan multidimensi dapat diuji dan diterapkan, diperlukan alat evaluasi yang sistematis. Framework yang diusulkan melibatkan penilaian berbasis enam dimensi kejeniusan: teoritis, teknis, estetika, bisnis, etis, dan politis.

Komponen Alat Penilaian:

1. Dimensi Teoritis: Mengukur kemampuan analisis, logika, dan pemikiran abstrak melalui tes seperti pemecahan masalah konseptual.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun