Peluang:
Pendidikan multidimensional dengan pendekatan personalized learning.
Kolaborasi global antarnegara, perusahaan, dan akademisi.
Penelitian multidisiplin yang melibatkan sains, teknologi, seni, dan humaniora.
Inspirasi: Contoh kasus dari Google, Jerman, dan Elon Musk menunjukkan bagaimana kejeniusan multidimensi dapat menghasilkan solusi nyata. Namun, dunia membutuhkan lebih banyak polymath universal untuk mendorong inovasi yang tidak hanya revolusioner tetapi juga bertanggung jawab. Polymath universal ini adalah jembatan antara teori dan praktik, antara visi lokal dan dampak global.
5. Simulasi dan Eksplorasi Model
Bagian ini merumuskan cara praktis untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi teori kejeniusan multidimensi melalui alat, framework, dan simulasi. Pendekatan ini memungkinkan pengujian teoretis dan eksplorasi penerapan model dalam konteks historis dan modern.
5.1. Usulan Alat atau Framework untuk Menilai Kejeniusan Multidimensi
Agar teori kejeniusan multidimensi dapat diuji dan diterapkan, diperlukan alat evaluasi yang sistematis. Framework yang diusulkan melibatkan penilaian berbasis enam dimensi kejeniusan: teoritis, teknis, estetika, bisnis, etis, dan politis.
Komponen Alat Penilaian:
1. Dimensi Teoritis: Mengukur kemampuan analisis, logika, dan pemikiran abstrak melalui tes seperti pemecahan masalah konseptual.