Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Enam Tingkatan Genius

5 Januari 2025   02:34 Diperbarui: 5 Januari 2025   02:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Diagram Matrik Penilaian 6 Tingkat Genius (Sumber: Pribadi))

3. Integrasi estetika, keberlanjutan, dan kepemimpinan politik adalah kunci menghadapi krisis peradaban di era modern.

3.F. Kerangka teori ini dapat digunakan untuk:

  1. Pengembangan Kurikulum: Meningkatkan pendidikan berbasis multidimensi.

  2. Identifikasi Bakat: Mengembangkan alat untuk mengenali potensi multidimensi individu.

  3. Riset Lanjutan: Memetakan pola perkembangan kejeniusan berdasarkan parameter neurosains, psikologi, dan manajemen.

Dengan kerangka teori ini, teori kejeniusan enam dimensi menawarkan paradigma baru yang lebih inklusif, holistik, dan relevan dengan tantangan global.

4. Pembahasan

4.1. Definisi Kejeniusan Multidimensi

Kejeniusan multidimensi didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengintegrasikan enam dimensi utama: teoritis, teknis, estetika, bisnis, etis, dan politis. Setiap dimensi ini mencerminkan aspek fundamental yang diperlukan untuk memahami dan memecahkan tantangan kompleks di dunia modern.

  1. Dimensi Teoritis: Representasi dari kemampuan abstraksi dan pemikiran konseptual yang mendalam. Contohnya adalah Albert Einstein, yang merevolusi fisika melalui teori relativitas.

  2. Dimensi Teknis: Kecakapan dalam mengimplementasikan teori menjadi aplikasi nyata, seperti yang dilakukan oleh Thomas Edison dalam pengembangan teknologi listrik.

  3. Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun