Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Akuntan - Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dapatkah Relativitas Umum Menjelaskan Konsep Dilatasi Waktu dalam Al Qur'an

22 Oktober 2024   10:20 Diperbarui: 27 Oktober 2024   12:57 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gravitational Time Dilation

Bukan cuma kecepatan dan perluasan semesta yang menyebabkan dilatasi waktu, tapi juga gravitasi. Persamaan gravitational time dilation diturunkan dari Metrik Schwarzschild yaitu turunan dari Persamaan Medan Einstein pada kondisi black hole tanpa pusaran dan tanpa muatan. Gravitational; time dilation dirumuskan sebagai:

t0/t1 = akar dari 1 - (2GM/c^2r)

t0 adalah waktu diukur oleh pengamat diam.

t1 adalah waktu diukur pada objek pada jarak tertentu dari pusat gravitasi.

G adalah konstanta gravitasi universal.

M adalah massa objek.

c adalah kecepatan cahaya.

r adalah radius.

Pada black hole TON 618 yang merupakan black hole dengan massa terbesar yang dikenal sampai saat ini, dilatasinya mencapai 0.7 atau berada dalam perbandingan 1:1.7 yaitu pada radius di sekitar event horizon TON 618 tersebut. Sebuah nilai dilatasi waktu yang sangat kecil. 

Ketika perbandingan 1:365.000 dan 1:18.250.000 ingin dicapai sebagaimana isyarat dalam al Qur'an, maka itu membutuhkan efek dilatasi waktu yang ratusan ribu dan puluhan juta kali dari efek dilatasi waktu di sekitar event horizon black hole TON 618. Nilai dilatasi waktu sebesar itu di luar jangkauan perhitungan fisika dan matematis gravitational time dilation kita saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun