pulang tak diantar
Mantra itu terus berdesis dari mulut mereka. Semakin intens mantra itu diucapkan, mantra itu semakin tak terdengar jelas. Namun nampaknya, boneka itu tak menunjukkan tanda-tanda telah dirasuki bahkan tak goyang sedikit pun.
Indra heran kenapa boneka itu tidak menunjukkan tanda-tanda sudah kemasukan, segera menghentikan ritual.
“Tolong, hentikan sebentar!“ perintah Indra.
“Ada apa, Ndra?“ tanya Doni.
Indra diam sebentar. Dia sendiri bingung dengan apa yang terjadi. Dia menduga pasti ada yang salah saat dia melafalkan mantra pemanggil arwah. Atau mungkin, salah satu temannya tidak fokus memanggil arwah agar merasuki boneka.
“Arwah yang kita panggil tidak kunjung datang,“ kata Indra.
“Kalau begitu kita coba lagi.“ tegas Prakoso.
“ Ya, kita ‘kan coba lagi.“ ulang Indra lagi.
Mereka semua setuju mengulangi ritual. Sekali lagi, Indra melafalkan mantra pemanggil arwah. Donni dan kawan-kawan mencoba menaruh konsentrasi memanggil arwah dari dunia lain agarmerasuki boneka. Hampir 15 menit berlalu, boneka tetap bergeming. Indra juga merasa tidak ada yang salah dengan mantra yang diucapkannya.
“Ada apa dengan boneka ini? Apa boneka ini sudah tidak berguna lagi?!“ maki Prakoso seraya mengambil boneka itu. Dengan geramnya, Prakoso melempar boneka itu ke luar pekarangan rumah.