" Tidak ada , pak . Tidak ada sesuatu yang mencurigakan di sana . Tapi ketika saya membuka pintu , saya melihat sekelebat bayangan hitam melintas di hadapan saya . Di situ saya hanya melihat mayat seorang perempuan berjubah berlumuran darah , pak . " tandas Ana .
" Sekelebat bayangan ? Jubah ? Apa anda yakin dengan apa yang anda lihat ? "
" Ya pak . Saya yakin sekali dengan apa yang saya lihat dan saya berani bersumpah kalau .. "
" Sudah cukup keterangannya . Saya akan melakukan investigasi lebih lanjut berdasarkan keterangan yang Anda utarakan . Sekali lagi , terimakasih atas kerjasama Anda , saya pamit undur  " Iptu Jonathan menyimpan catatannya di saku dan menyalami Ana dan guru - guru sembari keluar dari sana .
" Lapor pak ! Tidak ada tanda - tanda mencurigakan di sekitar kamar mandi . Tidak dijumpai kerusakan di bagian pintu maupun asbes ! Tapi kami menemukan sebuah jubah merah di tubuh korban pak . " ujar sang Bripda pada pimpinannya .
" Jubah ?! " Iptu Jonathan membatin . Ternyata apa yang dikatakan oleh saksi Ana itu benar adanya .
" Kalau begitu bawa barang bukti ke kantor . Untuk sementara , penyelidikan kita hentikan dulu . Â " ucap sang Iptu , ia memberikan instruksi pada bawahannya .
" Siap pak ! "
Sang bawahan pergi ketika sudah menerima perintah dari pimpinannya . Iptu Jonathan juga kebingungan mencari titik terang dari kasus ini . Rasanya tidak masuk akal jika mengait - kaitkan kasus ini dengan ulah makhluk tak kasat mata dan jika itu terbukti benar , dari mana ia mempidanakan makhluk halus yang hanya bisa dilihat oleh orang berkemampuan spesial ? . Apakah hukum akan berlaku pada makhluk tak kasat mata s'perti kuntilanak , pocong , tuyul dan sebangsanya ?
Jika melihat mimik wajah serius Ana , ia tak menaruh curiga padanya . Keterangan yang diutarakannya tidak berbelit - belit dan mengalir apa adanya . Baru kali ini dia menangani kasus yang cukup rumit . Tapi , ia sudah menyuruh pihak ke sekolah agar toilet perempuan tidak digunakan sementara dan mengawasi gerak - gerik siswa - siswa , para guru maupun petugas sekolah yang cukup mencurigakan , karena kepolisian tidak menutup kemungkinan pelakunya masih berada di lingkungan sekolah .
" Gue gak nyangka kalau si Indri bakalan tewas mengenaskan kayak gitu . " tukas Nina .