Berita mengenai kematian Endah mulai menyebar ke seantero sekolah dan menimbulkan keresahan bagi para siswi . Mereka jadi takut untuk pergi ke kamar mandi meskipun kamar mandi khusus perempuan dialihkan ke kamar mandi guru . Para siswi beranggapan bahwa si pembunuh mengincar siswi . Hal itu terbukti dari dua korban yang tewas di kamar mandi adalah siswi .
Diam - diam rupanya Astrid mendengar kabar mengenai pembunuhan yang merenggut nyawa teman - temannya itu membuat dirinya geram . Meskipun ia tidak mengenal kedua korban secara dekat , tapi bila dibiarkan korban akan terus berjauhan dan tak menutupi kemungkinan ia adalah korban selanjutnya .
Astrid bertekad untuk menangkap& mengungkap pelaku pembunuhan tersebut . Ia langsung berkordinasi dengan pacarnya , Edo .
Do , lama - lama gua gak tahan lagi lihat teman - teman kita mati sia - sia di tangan pembunuh itu .
Astrid mengetik SMS dengan cepat dan langsung di-Send ke nomor Handphone pacarnya .
Jadi apa yang mau kamu lakukan ?
SMS yang dikirim oleh Astrid sudah masuk ke Handphonenya . Edo membaca sekilas isi SMS itu dan langsung mengirimkan balasannya .
Setelah bel pulang berbunyi dan suasana sekolah kelihatan agak sepi ,kita akan ke kamar mandi perempuan dan menyergap si pembunuh itu . Sebaiknya kamu bawa alat pertahanan diri . Aku yakin pasti dia membawa peralatan tajam . Manatahu dia melakukan perlawanan .
Edo tersentak dengan apa yang dikatakan Astrid melalui SMS . Mula - mula , ia kurang setuju dengan ide yang diutarakan oleh Astrid . Namun , hal ini juga menyangkut keselamatan dan ia berkeinginan mengungkap siapa di balik semua kasus pembunuhan tersebut  , akhirnya ia memutuskan untuk menyetujui ide gila pacarnya tersebut .
Ok , aku mau . Tapi konfirmasikan padaku kalau kamu sudah bersiap - siap .
Sip !