Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Jubah

6 Maret 2015   01:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Sama Nin . Tega banget itu orang yang membunuh si Indri padahal kan Indri orangnya ramah dan care. " tambah Yani .

" Apa jangan - jangan si Ana yang ngebunuh si Indri ?! Secara , dia kan yang pernah kali lihat si Indri tewas . " celetuk Endah .

" Huss , kamu ini . Jangan nuduh sembarang ! Kalau orangnya dengar gimana ?! " tandas Nina spontan .

" Iya deh iya aku minta maaf . " tutur Endah .

" Ya sudah , karena lonceng sudah berbunyi , bayarin deh jajanan kami berdua . " ujar Nina pada Endah sambil tertawa lepas .

" Ehe kodok . " balas Endah .

Dering lonceng nyaring seakan menyuruh para siswa tak berlama - lama di kantin dan segera menuju ke kelas . Tiga orang perempuan ini pun buru - buru menuju kelas sebelum guru mereka datang , jika mereka terlambat pasti mereka akan dihukum berdiri di depan kelas .

Satu hari yang panjang di sekolah telah terlewati dan hari sudah semakin sore . Dari kejauhan , terlihat dua orang perempuan jalan beriringan di halaman sekolah .

" Nin , bisa nunggu bentar gak ? Aku mau ke kamar mandi . Udah kebelet . " Endah tiba - tiba menghentikan langkahnya .

" Bisa , tapi jangan lama - lama , ya ! "

" Ok ! " ucap Endah sambil mengacungkan jempolnya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun