Mohon tunggu...
Aris Balu
Aris Balu Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menulis seputar fiksi dan fantasi || Bajawa, Nusa Tenggara Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Fanfic: Son Goku Vs Sun Wukong

22 Juni 2022   02:06 Diperbarui: 22 Juni 2022   02:06 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: https://www.deviantart.com/

Goku terbang membelah udara. Awan Kinton ia tunggangi, setelah radar di tangannya menunjukan bahwa bola naga terakhir berada di sekitar pegunungan ini. Semakin lama radar berdering semakin cepat.

"Di bawah sana..." Ujarnya sembari meluncur ke bawah puncak sebuah gunung.

Pepohonan di puncak gunung bergerak seperti di goyangkan oleh sesuatu. Setelah ia cukup dekat, ia melihat puluhan... bukan, ratusan kera bergelantungan di pohon-pohon itu. Mereka berteriak keras seperti tidak menginginkan keberadaan Goku disitu.

Goku menjulurkan lidah pada seekor kera bermaksud mengganggunya. Hewan itu meloncat ketakutan lalu meninggalkan dahan pohon tempatnya berdiam.

"Hewan yang lucu." Katanya sambil tertawa.

Sesuatu meluncur cepat kearahnya. Dengan cekatan Goku menundukan kepala menghindari serangan sebuah.. tongkat? Benda itu berputar kembali dan menghantam awan Kinton, membuat Goku meninggalkan udara dan mendarat.

Tongkat itu melayang kembali pada kepalan tangan seekor kera berbulu emas seukuran manusia.  Ia mengenakan baju zirah bersisik emas dan jubah merah yang melambai-lambai tertiup angin. Mahkotanya seperti sebuah cincin di kepala, berhiaskan dua bulu panjang yang terurai kebelakang hingga nyaris menyentuh tanah.

"Tongkat yang bagus, aku dulu juga punya senjata yang sama." Ujar Goku.

"Kau menaiki awan terbang? Guru Shubodi punya murid baru rupanya." Sahut Wukong sambil terkekeh-kekeh.

"Subodhi, siapa itu?" Goku memasang wajah kebingungan. Ekor meliuk-liuk dibelakang pinggulnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun