Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ksatria Baja Hitam, Aku Mengingatmu Lagi

18 Juni 2019   16:48 Diperbarui: 11 Oktober 2021   15:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: INSTAGRAM/ @hendra.setiawan.17

Sore itu aku dilimpahi kehangatan cinta kasi keluarga yang lama tak kurasai. Om dan tante sangat hangat menyambutku. Makanan kesukaanku pun dihidangkan. Tante Asri yang memasaknya dibantu Mawar. Segala kisah terceritakan dalam percakapan di meja makan malam itu. Sunghuh kehangatan yang kurindukan, kudapatkan hari ini. Terimakasih Tuhan.

" Sering-seringlah datang ke mari Bunga." Tante Asri memelukku sebelum aku pulang. Kali ini aku bisa membalas pelukan Tante Asri dengan hangat pula.

 Andi mengantarku pulang. "Bulan depan, aku ingin ketemu kakek dan nenekmu, ya Bunga" Aku mengangguk pelan.

....

Andi membukakan pintu mobil saat aku akan keluar. 

"Tunggu sebentar"

Dia mengambil sesuatu dari dalam mobil, aku tak melihatnya sedari tadi. 

"For you my flower" 

Seikat bunga lavender pink cantik diberikannya padaku. 

"Nama bunga pink itu Lavender"

Andi menjawab pertanyaanku 20 tahun lalu. Bunga yang diberikannya dulu di hari terakhir kami bertemu, kecil-kecil pink, ternyata adalah bunga lavender yang dipetiknya dari halaman rumah orang di tepi jalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun