"Kak, terimakasih ya udah mau ngajarin kami."
"Ya, sama-sama."
Mereka berdua pun pamit pergi berjalan meninggalkan perpustakaan untuk pulang kerumah mereka masing-masing.
Selang beberapa hari setelahnya, mereka berdua kembali menemuiku di taman. Tetapi kali ini mereka berdua membawa beberapa lembar kertas ditangan mereka.
"Kak. Lihat ini."
Dengan wajah ceria, mereka berdua menunjukkan kertas-kertas yang mereka pegang yang ternyata kertas tersebut berisikan hasil ulangan mereka. Tak disangka hasil ulangan mereka berdua cukup memuaskan. Tak ada satupun nilai ulangan yang dibawah delapan puluh. Aku turut berbahagia melihat mereka yang begitu gembira dengan hasil ulanganya.
"Selamat ya."
"Anu kak, ada satu lagi."
"Ada apa?"
"Untuk kedepanya boleh gak kita berkunjung ke kakak lagi?"
Aku terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Kei kepadaku. Aku melihat muka mereka yang penuh dengan harapan menananti jawabanku. Jika aku menolak tawaran mereka, meraka pasti akan sangat kecewa dan aku akan merasa bersalah karenanya. Lagi pula aku juga tidak punya alasan untuk menolak tawaran mereka ini.