oMenerapkan audit keuangan berbasis teknologi.
3.Pendidikan dan Kesadaran:
oMengintegrasikan nilai-nilai anti-korupsi dalam kurikulum pendidikan.
oMelakukan kampanye publik untuk mengurangi budaya permisif terhadap korupsi.
4.Peningkatan Kesejahteraan:
oMemberikan insentif yang memadai bagi pegawai negeri untuk mengurangi tekanan finansial.
oMenyediakan jalur pelaporan anonim untuk mempermudah masyarakat melaporkan dugaan korupsi.
Analisis Tambahan: Interkoneksi Antara Faktor Sistemik dan Personal
Korupsi tidak hanya dipengaruhi oleh individu tetapi juga dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara sistem dan personal. Oleh karena itu, untuk memahami korupsi secara mendalam di Indonesia, pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna perlu dikontekstualisasikan dalam lingkungan politik, sosial, ekonomi, dan budaya negara.
1. Dimensi Sistemik (Pendekatan Klitgaard)
a. Efek Monopoli Kekuasaan pada Sektor Publik