Mohon tunggu...
Apriliana Jumiyati
Apriliana Jumiyati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Teknik Sipil - NIM 41124010091 - Fakultas Teknik - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia dengan Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

22 November 2024   04:47 Diperbarui: 22 November 2024   04:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak
Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si.Ak

Korupsi adalah tantangan multidimensi yang berdampak pada berbagai sektor di Indonesia, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial. Secara global, Transparency International melalui Corruption Perception Index (CPI) terus menempatkan Indonesia pada peringkat yang memperlihatkan perlunya perbaikan signifikan. 

Korupsi tidak hanya menyangkut pengambilan keputusan oleh individu, tetapi juga dipengaruhi oleh struktur sistemik yang memungkinkan praktik ini bertahan.

Dalam konteks Indonesia, pemahaman penyebab korupsi melalui pendekatan yang sistematis menjadi sangat penting untuk memberikan solusi yang relevan. Robert Klitgaard dengan model matematisnya dan Jack Bologna melalui pendekatan Fraud Triangle menawarkan perspektif yang dapat diterapkan secara praktis dalam memahami fenomena korupsi. 

Artikel ini akan mengelaborasi penerapan kedua pendekatan tersebut dalam konteks kasus-kasus korupsi di Indonesia, memberikan analisis mendalam dari aspek what, why, dan terutama how untuk mencakup semua dimensi yang relevan.

What: Definisi dan Penjelasan Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna (10%)

Pendekatan Robert Klitgaard

Robert Klitgaard, seorang akademisi terkemuka dalam bidang ekonomi pembangunan dan manajemen publik, merumuskan penyebab korupsi dalam bentuk sederhana namun efektif:

C = M + D -- A,

di mana:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun