Mohon tunggu...
apip budiantoSimamora
apip budiantoSimamora Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya seorang mahasiswa semester 5 yang memiliki kerinduan untuk berbagi cerita kehidupan dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hambatan dan Tantangan dalam Upaya Berokumene

29 November 2019   22:10 Diperbarui: 29 November 2019   22:28 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

          Didalam Gereja saya hal ini tidak terjadi karena pada umumnya warga jemaat selalu menyadari bahwa kita boleh ada hanya karena kemurahan Tuhan.

 

 

D.    Mengasihi

 

          Tuhan menciptakan manusia untuk saling mengasihi. Kita diajar bagaimana cara mengasihi Tuhan dan sesama kita. Sebagaimana dikatakan melalui hukum taurat "Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu" itulah hukum yang pertama dan yang utama serta hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah : "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hokum taurat dan kitab para nabi. Hidup tanpa kasih, mengasihi dan dikasihi adalah  hidup yang hampa. Namun secara alami kita cenderung suka membalas dendam, karena itu jika ada suka membalas dendam yang pasti akan menyakiti hati orang lain. Mengasihi dapat pula diwujudkan melalui membantu dan menolong sesama anggota jemaat.

 

          Didalam gereja saya hal ini terwujud dimana saat ada jemaat yang sedang sakit jemaat yang lain mengunjungi serta mendoakan jemaat tersebut dan jika ada pekerjaan jemaat yang berat maka akan dilakukan gotong royong dimana jemaat lain akan membantu jemaat tersebut.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun