"Yaudah lu siap-siap aja ya lif."
"Eh? Kita mau ngapain?"
"Kita? Gua nyuruh lo yang siap-siap."
"Gua doang yang siap-siap?"
"Iya, lu doang!"
"Kenapa?"
"Udah tunggu aja nanti. Tapi gak tau deh, bisa aja besok, atau mungkin beberapa hari lagi, atau mungkin bulan, atau bisa aja tahun."
"Hah? Maksudnya apa sih Van?"
"Udah pokoknya tunggu aja, nanti juga lu bakal tau."
Aku terdiam keheranan. Maksudnya apa dia berbicara seperti itu?
   Sampai pulang sekolah, belum terjadi apapun denganku. Sampailah weekend. Belum terjadi apa-apa juga. Vanessa sangat membuatku bingung. Kembali ke hari senin, belum terjadi apapun juga. Begitupun esoknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!