"IH ASIK GUA PUNYA PACAR!"
   Seisi kelas yang saat itu sudah hampir terisi penuh menoleh keheranan. Tama seperti anak kecil yang baru saja dibelikan mainan baru oleh ibunya. Itu mencuri perhatian mereka semua dan mereka pun ikut senang melihatnya. Mungkin jika bukan karena ciput yang jatuh aku tidak akan sedekat ini dengan Tama, apalagi pacaran.
   Laura dan Tama berpacaran cukup lama. Mereka menjadi pasangan paling sempurna di sekolahnya. Setiap orang lainnya yang berpacaran Akan merasa iri pada mereka karena hanya mereka yang dapat menunjukkan bahwa memiliki pasangan di masa sekolah adalah hal terindah. Namun, apa yang tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Namanya pacaran, sudah pasti ada suka dan dukanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H