Perasaan ge-erku terus semakin menjadi-jadi, ditambah Vanesa teman dekat Tama bilang kalau dia sepertinya tertarik padaku. Aku masih mencoba untuk menghiraukannya. Semakin hari kami semakin dekat, dan aku semakin luluh. Kami chatting setiap malam.
"Jadi, kita PDKT nih?"
"Hehehe gatau..."
"Lu udah pernah pacaran sebelumnya?"
"Belum, Cuma pernah dekat aja."
"Oh jadi gua yang pertama ya?"
DEG!!! PERTANYAAN MACAM APA ITU?
"Maksudnya?"
"Enggak... Lupain aja."
"Oke."
   Aku juga semakin akrab dengan Vanessa, dia sangat berpengalaman tentang laki-laki. Dia bertanya sudah seberapa jauh kedekatanku dengan Tama. Aku menjawab seadanya saja. Setelah itu...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!