"Ada apa, Lia? kenapa berkata seperti itu."
"Ayah, terima kasih sudah berusaha keras buat aku sama bunda. Aku gatau lagi kalau ayah gaada, tunggu aku besar ya, yah? nanti aku balas semua kebaikan ayah." Jawabku degan mata berkaca-kaca
Lagi dan lagi ayah menanggapinya dengan tersenyum. Dan kita pun melanjutkan perjalanan menuju ke rumah.
"Assalamualaikum, Bunda." Ucap kita bersamaan
"Waalaikumsalam, ayo bersih-bersih dulu, bunda udah siapin makan malam." Jawab bunda
Aku dan ayah menuju kamar masing-masing dan mulai membersihkan badan. Setelah itu aku dan ayah turun bersamaan menuju ruang makan. Setelah makan malam, berkumpul kita di ruang tamu.
"Dek, nanti setelah lulus sekolah mau ya kuliah?" Tanya ayah membuka obrolan
"Gamau, yah." Jawabku dengan cepat
Ayah dan bunda saling pandang dengan keheranan, lalu bunda berkata
"Memangnya kenapa, Lia? bukannya kau ingin menjadi dokter, dan pastinya kau harus melanjutkan ke sekolah perguruan tinggi."
Ku tatap ayah dan bunda secara bergantian.