Pengendalian (Controlling) merupakan fungsi manajemen yang keempat. Pengendalian adalah proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan tercapai. Pengendalian meliputi kegiatan sebagai berikut:
    1. Menetapkan Standar: Standar adalah tolok ukur untuk membandingkan kinerja.
    2. Pengukuran Kinerja: Kinerja harus diukur secara berkala untuk menentukan apakah standar telah dicapai.
    3. Mengambil tindakan perbaikan: Bila kinerja tidak sesuai standar, harus dilakukan tindakan perbaikan.
 Fungsi manajemen berkembang seiring dengan perkembangan suatu organisasi. Fungsi manajemen pada awalnya hanya terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahanan.Â
Namun, seiring berkembangnya organisasi, fungsi pengendalian juga menjadi lebih penting. Fungsi manajemen juga menjadi semakin kompleks. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan lingkungan, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial.
 Keempat fungsi manajemen tersebut di atas saling berhubungan dan bergantung satu sama lain. Perencanaan merupakan dasar bagi fungsi manajemen lainnya. Pengorganisasian berguna untuk melaksanakan rencana. Karyawan membutuhkan pengarahan untuk membantu mereka bekerja sesuai rencana. Pengendalian diperlukan untuk mengukur apakah rencana telah tercapai.
    C. Peran Manajer
 Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mencapai tujuan organisasi melalui orang lain. Manajer memegang peranan penting dalam organisasi karena merekalah yang membimbing dan memotivasi karyawan untuk bekerja keras dan mencapai tujuan organisasi. Manajer memiliki peran, tugas, dan fungsi penting dalam suatu organisasi. Menurut Henry Mintzberg (2023), ada tiga kategori peran manajer:Â
1. Peran interpersonal adalah peran manajer dalam berhubungan dengan orang lain. Peran interpersonal terdiri dari tiga peran: Â
   a. Sebagai manajer (Leadership): manajer bertindak sebagai manajer yang membimbing dan memotivasi karyawan.