Mengenal Ilmu Pengantar Manajemen

       A. Pengertian Manajemen

  Di era globalisasi, manajemen mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena dapat memudahkan pekerjaan manusia melalui profesionalisasi profesi dan pengembangan ruang lingkup pekerjaan yang modern. Perkembangan teknologi ini mneyebabkan munculnya tantangan dan peluang baru bagi manajemen, manajemen perlu mengembangakan teori dan praktik manajemen yang baru untuk menghadapi tantangan dan peluang baru ini.

  Ilmu manajemen terus berkembang hingga saat ini, maka dapat diartikan pengertian Manajemen adalah suatu proses yang mengatur pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen adalah suatu seni dan ilmu pengetahuan yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa pengertian manajemen menurut para ahli:

• Henry Fayol (1916): Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
• Peter Drucker (1954): Manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan tugas melalui orang lain.
• James A. F. Stoner (1982): Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektivitas dan efisiensi.

  Keberhasilan suatu pekerjaan tergantung pada pengelolaan yang baik dan benar. Oleh karena itu, manajemenlah yang menentukan keberhasilan pekerjaan. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, maka timbul beberapa pertanyaan seperti:

• Apa yang diatur : Seluruh unsur manajemen yang terdiri dari orang, metode, uang, material, mesin, dan pasar (6 M).
• Kenapa harus diatur : Agar 6 M lebih efisien, berhasil, dan selaras untuk mencapai tujuan yang optimal.
• Siapa yang mengatur : Manajer dengan keterampilan kepemimpinan melalui pengarahan.
• Bagaimana cara mengaturnya : Melalui Proses Order of Management Function (POAC).
• Dimana mengaturnya : Dalam suatu organisasi atau perusahaan.

  Manajemen membuat pekerjaan lebih mudah karena melibatkan pembagian pekerjaan dan kolaborasi dengan orang lain berdasarkan pengetahuan khusus. Oleh karena itu, manajemen terus berkembang melalui fungsi-fungsi manajemen. Fungsi manajemen sangat beragam, pendapat para ahli pun membagi fungsi manajemen menjadi beberapa bagian yang berbeda-beda antara satu ahli dengan ahli lainnya.

       B. Fungsi-fungsi Manajemen

      1. Perencanaan: Proses menetapkan tujuan dan menentukan cara mencapainya.

      2. Pengorganisasian : Proses pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan.

      3. Kepemimpinan: Proses pemberian arahan, motivasi, dan bimbingan kepada karyawan.

      4. Pengendalian: Proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan perbaikan untuk memastikan tercapainya tujuan.

  Perencanaan (Planning) adalah fungsi manajemen yang pertama dan terpenting. Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan dan menentukan cara mencapainya. Rencana tersebut mencakup kegiatan-kegiatan berikut:

       1. Menetapkan Tujuan : Tujuan adalah hasil akhir yang ingin dicapai suatu organisasi. Tujuan dapat berupa tujuan jangka pendek,              jangka menengah, atau jangka panjang.

       2. Membuat Rencana: Rencana adalah dokumen yang menjelaskan cara mencapai tujuan Anda. Rencana mencakup strategi, taktik,              program, dan banyak lagi.

       3. Pengambilan Keputusan: Pengambilan keputusan adalah proses memilih satu dari dua atau lebih alternatif. Pengambilan                            keputusan merupakan bagian penting dari perencanaan.

  Pengorganisasian (Organizing) merupakan fungsi manajemen yang kedua. Pengorganisasian adalah proses pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

       1. Pembagian Kerja: Pekerjaan dalam suatu organisasi harus dibagi dan dikelompokkan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil.

       2. Pendelegasian Wewenang: Wewenang harus didelegasikan kepada orang yang tepat.

       3. Membangun struktur organisasi: Struktur organisasi adalah diagram yang menunjukkan hubungan antara berbagai bagian                       dalam suatu organisasi.

  Pengarahan (Actuating) merupakan fungsi manajemen yang ketiga. Pengarahan adalah proses memberikan kepemimpinan, motivasi, dan arahan kepada karyawan. Pengarahan tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut:

       1. Komunikasi : Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi. Komunikasi adalah kunci untuk memastikan                                                karyawan memahami apa yang perlu mereka lakukan.

       2. Motivasi : Motivasi adalah proses mendorong pegawai untuk bekerja keras dan mencapai tujuan organisasi.

       3. Kepemimpinan: Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

  Pengendalian (Controlling) merupakan fungsi manajemen yang keempat. Pengendalian adalah proses mengukur kinerja dan mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan tercapai. Pengendalian meliputi kegiatan sebagai berikut:

       1. Menetapkan Standar: Standar adalah tolok ukur untuk membandingkan kinerja.

       2. Pengukuran Kinerja: Kinerja harus diukur secara berkala untuk menentukan apakah standar telah dicapai.

       3. Mengambil tindakan perbaikan: Bila kinerja tidak sesuai standar, harus dilakukan tindakan perbaikan.

  Fungsi manajemen berkembang seiring dengan perkembangan suatu organisasi. Fungsi manajemen pada awalnya hanya terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahanan. 

Namun, seiring berkembangnya organisasi, fungsi pengendalian juga menjadi lebih penting. Fungsi manajemen juga menjadi semakin kompleks. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan lingkungan, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial.

  Keempat fungsi manajemen tersebut di atas saling berhubungan dan bergantung satu sama lain. Perencanaan merupakan dasar bagi fungsi manajemen lainnya. Pengorganisasian berguna untuk melaksanakan rencana. Karyawan membutuhkan pengarahan untuk membantu mereka bekerja sesuai rencana. Pengendalian diperlukan untuk mengukur apakah rencana telah tercapai.

        C. Peran Manajer

  Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mencapai tujuan organisasi melalui orang lain. Manajer memegang peranan penting dalam organisasi karena merekalah yang membimbing dan memotivasi karyawan untuk bekerja keras dan mencapai tujuan organisasi. Manajer memiliki peran, tugas, dan fungsi penting dalam suatu organisasi. Menurut Henry Mintzberg (2023), ada tiga kategori peran manajer: 

1. Peran interpersonal adalah peran manajer dalam berhubungan dengan orang lain. Peran interpersonal terdiri dari tiga peran:  

     a. Sebagai manajer (Leadership): manajer bertindak sebagai manajer yang membimbing dan memotivasi karyawan.

     b. Sebagai Perwakilan (Judul): manajer bertindak sebagai perwakilan organisasi kepada pihak eksternal.

     c. Sebagai interpersonal (Penghubung): Manajer bertindak sebagai penghubung antara organisasi dan pemangku kepentingan                      eksternal.

2. Peran penyedia informasi adalah sebagai manajer yang menangani informasi. Peran penyedia informasi terdiri dari dua peran:

     a. Sebagai pengumpul informasi (Monitor): Manajer bertindak sebagai pengumpul                 informasi dari berbagai sumber.

     b. Sebagai penyebar informasi (Disseminator): manajer bertindak sebagai penyebar informasi kepada karyawan.

     c. Sebagai Penemu Masalah (Problem Solver): Manajer bertindak sebagai penemu masalah dan menemukan solusi.

3. Peran pengambil keputusan adalah peran manajer dalam pengambilan keputusan. Peran pengambil keputusan terdiri dari dua peran:

     a. Sebagai Pengambil Keputusan (Decision Maker): Manajer bertindak sebagai pengambil keputusan utama dalam organisasi.

     b. Sebagai Perwakilan (Negotiator): Manajer bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam negosiasi dengan pihak eksternal.

  Berdasarkan peranan tersebut maka tugas manajer adalah melaksanakan serangkaian kegiatan berupa kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Tugas manajer dapat dibagi menjadi dua kategori:

1. Tugas manajer adalah tugas yang berkaitan dengan pengelolaan suatu organisasi. Tugas administratif meliputi:

     a. Perencanaan : Proses menetapkan tujuan dan menentukan cara mencapainya.

     b. Pengorganisasian : Proses pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan.

     c. Pengarahanan: Proses pemberian arahan, motivasi, dan bimbingan kepada karyawan.

     d. Pengendalian: Proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan perbaikan untuk memastikan tercapainya tujuan.

2. Pekerjaan non administratif adalah pekerjaan yang tidak berkaitan dengan kepengurusan organisasi. Tugas selain jabatan manajemen adalah sebagai berikut.

     a. Pelaksanaan tugas yang mengharuskan manajer mampu melaksanakan tugas yang diberikan.

     b. Pengembangan diri dimana manajer perlu mengembangkan lebih lanjut agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

     c. Masalah terpecahkan dimana manajer harus mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi organisasi.

  Dari perspektif peran dan tugas tersebut, tugas seorang manajer melibatkan serangkaian peran dan tugas untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsionalitas manajer terdiri dari empat fungsi berikut:

     a. Perencanaan: Proses menetapkan tujuan dan menentukan cara mencapainya.

     b. Pengorganisasian: Proses pengorganisasian sumber daya untuk mencapai tujuan.

     c. Pengarahan: Proses kepemimpinan, motivasi, dan bimbingan bagi pegawai.

     d. Pengendalian: Proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan perbaikan untuk memastikan tercapainya tujuan.