Mohon tunggu...
Annisa Dinar
Annisa Dinar Mohon Tunggu... lainnya -

Cewek , pemimpi , dan gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saat Langit Tak Lagi Sama

13 Desember 2012   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Apa?" , tanya Asti tak percaya .

" Ya...dia sedang menghalalkan segala cara untuk melukai Pras , dan kali ini takkan ku ijinkan kamu mendekatinya lagi . Kamu hanya cukup tahu hal ini , tapi jangan pernah mengacaukan segala rencana Kinan . Hanya aku yang memiliki kesempatan terakhir untuk mengobati lukanya " , Andrew mengingatkan Asti dengan pandangan mengancam .

"Jangan ikut campur urusan kami lagi , dan sebaiknya kamu berdoa . Pras dan Kinan tidak akan hancur!" , Andrew lalu bangkit dari kursinya dan meninggalkan Asti sendiri , duduk terdiam di mejanya .

**

" Hai........kapan kamu sampai Ems?" , tanya Andrew saat mendapati istrinya di dapur rumahnya .

" Sejam yang lalu , kamu kemana sih sampai gak pakai Pak Sulis buat nganter kamu ?" , tanya Emi penasaran .

" Ahhh...istriku ini ternyata kangen padaku , diam-diam kamu kehilangan karena tak mendapati aku di rumah kan?" , godanya . Emi tersenyum kecil tanpa menjawab dan tetap sibuk dengan masakannya dan itu membuat Andrew memeluk Emi dengan erat dari belakang .

"Andrew" , tegur Emi .

"Apa...aku hanya kangen denganmu Ems...." , ucap Andrew membela diri .

"Lepasin aku.....sebaiknya kamu mandi dan ganti baju sana kalau masih mau makan malam denganku " , nada suara Emi terdengar menancam membuat Andrew mau tak mau tertawa kecil lalu mencium pipi istrinya itu dan bergegas pergi ke kamar mereka sebelum mendengar....

" ANDREWWWWW......." , teriak Emi .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun