Mohon tunggu...
Annisa Dinar
Annisa Dinar Mohon Tunggu... lainnya -

Cewek , pemimpi , dan gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Saat Langit Tak Lagi Sama

13 Desember 2012   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kalau begitu sampai jumpa Senin depan , semoga kamu bisa bekerja lebh baik lagi" , Em mengulurkan tangannya yang langsung dijaba erat oleh Pras .

"Aku yang makasih buat semuanya " , Pras mengatakannya dengan sungguh-sungguh yang dijawab Emi dengan senyum lebar .

Pria itu pun kemudian meninggalkan ruangan tersebut , terlihat dari langkahnya yang mantap , dia pasti sedang bangga akan dirinya sendiri . Begitu pintu ruangannya tertutup , senyum ramah di wajah Emi langsung menghilang .

"Kamu senang Pras?Kalau begitu silahkan menikmati semua hal menyenangkan itu dulu . Aku akan memberimu lebih banyak kebahagiaan dan senyum.....sebelum melukaimu dengan dalam....sama seperti yang kamu lakukan padaku " , ucap Emi datar . Dia lalu menelepon Deri dan memanggilnya ke ruangannya .

Tak lama Deri sudah berdiri di depannya sambil tersenyum .

"Sukses Nyonya....Pras sangat gembira saat ini , dia berencana mentraktir teman-temannya semua Sabtu ini . Apakah Nyonya berencana ikut serta?" , tanya Deri .

"Aku sudah berjanji pada Andrew , bahwa akhir pekan adalah miliknya Deri . Lagi pula aku tak tertarik sama sekali dengan semua itu . Yang terpenting bagiku semua rencanaku lancar dan kamu harus memastikan itu " .

Deri mengangguk yakin mendengar semua kata-kata Emi .

***

Andre tersenyum pada wanita yang tengah duduk di hadapannya itu .

"Asti...kamu pasti tak tahu kenapa aku mengundangmu untuk makan malam saat ini " . Asti mengangguk ragu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun