Untuk kebutuhan konsumsi, rimpang yang sudah dipanen dicuci bersih dengan air mengalir, kemudian ditiriskan dan dikering anginkan, lalu masukkan kedalam karung dan disimpan. Untuk pembuatan simplisia rimpang dicuci bersih, ditiriskan kemudian diiris membujur dengan ketebalan 2-5 mm , dijemur dibawah sinar matahari yang telah dialasi dengan tikar bambu yang bersih dan ditutup kain hitam sampai kadar air 9-10% atau dikeringkan dengan oven dengan suhu 40-60oC. Simplisia yang telah kering dikemas dalam wadah kedap udara. Wadah atau kemasan yang digunakan sebaiknya bersifat inert, artinya tidak mudah beraksi dengan bahan lain; tidak beracun; mampu melindungi simplisia dari penguapan aktif; pengaruh cahaya, oksigen, uap air, cemaran mikroba, kotoran, dan serangga. Kemasan diberi label yang berisi informasi nama bahan, tanggal produksi, tempat produksi dan berat bersih. Simplisia yang sudah dikemas disimpan di ruang penyimpanan yang bersih, sejuk (suhu ruang 10-15oC) dan kering. Untuk keperluan benih, rimpang yang telah dibersihkan dimasukan dalam karung jala, atau disusun di atas rak/para-para, di ruang penyimpanan yang sejuk, ventilasi, tidak bocor, penerangan cukup, tidak kena sinar matahari langsung, dan bebas dari hama gudang.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, V. J., Kurnia, D., Djuanda, D., dan Mardiyani, S. 2023. Komposisi Kimia dan Penentuan Senyawa Aktif Antioksidan dari Minyak Atsiri Kunyit (Curcuma longa L.). Jurnal Farmasi Higea, 15(1), 54-63.
Ayuningtias, A., dan Hendrawan, A. 2019. Pemanfaatan Kunyit sebagai Cat Lukis
Tekstil dan Penerapannya pada Produk Fesyen. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 7(3), 228-237.
Haryanti, I., Munandar, A., Ilham, I., Yusuf, M., Muhajirin, M., & Jaenab, J. (2022).
Pemanfaatan Potensi Kunyit Di Desa Raba Wawo Menjadi Jamu Kunyit Asam
Sebagai Minuman Sehat Dan Kekinian. Jurnal Terapan Abdimas, 7(1), 114121.
Kurniawan, W., Awaliyah, N. N., Silfia, W., Nawawi, I. I., Febriyanto, R., dan Mulyani, L. S. 2020. Pasikula (Pasta Kunyit Untuk Axilla) Sebagai Perontok Herbal Bulu Ketiak. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 2(2), 120-125.
Malahayati, N., Widowati, T. W., & Febrianti, A. 2021. Karakterisasi Ekstrak Kurkumin dari Kunyit Putih (Kaemferia rotunda L.) dan Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.). Agritech, 41(2), 134-144.
Mutiah, R. 2015. Evidence based kurkumin dari tanaman kunyit (Curcuma longa) sebagai terapi kanker pada pengobatan modern. Journal of Islamic Pharmacy, 1(1), 28-41.