Mohon tunggu...
Anna Salsabila Zahra Al Mafaza
Anna Salsabila Zahra Al Mafaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang

Hallo, saya Anna Salsabila Zahra Al-Mafaza. Saat ini saya sedang berkegiatan sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di jawa tengah, yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang. Saya mengambil program studi S1 Teknologi pangan, sekarang saya sudah duduk di semester 4. Hobi saya adalah traveling ke alam, akan tetapi saya juga suka menulis dan menumpahkan emosi saya lewat tulisan. Salah satunya adalah menulis blog seperti saat ini🤩

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kunyit, Rempah Ajaib yang Penuh Manfaat bagi Kesehatan

4 Juli 2024   21:49 Diperbarui: 4 Juli 2024   21:59 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/kTET8Rq3iNf9xVjw9

Untuk kebutuhan konsumsi, rimpang yang sudah dipanen dicuci bersih dengan air mengalir, kemudian ditiriskan dan dikering anginkan, lalu masukkan kedalam karung dan disimpan. Untuk pembuatan simplisia rimpang dicuci bersih, ditiriskan kemudian diiris membujur dengan ketebalan 2-5 mm , dijemur dibawah sinar matahari yang telah dialasi dengan tikar bambu yang bersih dan ditutup kain hitam sampai kadar air 9-10% atau dikeringkan dengan oven dengan suhu 40-60oC. Simplisia yang telah kering dikemas dalam wadah kedap udara. Wadah atau kemasan yang digunakan sebaiknya bersifat inert, artinya tidak mudah beraksi dengan bahan lain; tidak beracun; mampu melindungi simplisia dari penguapan aktif; pengaruh cahaya, oksigen, uap air, cemaran mikroba, kotoran, dan serangga. Kemasan diberi label yang berisi informasi nama bahan, tanggal produksi, tempat produksi dan berat bersih. Simplisia yang sudah dikemas disimpan di ruang penyimpanan yang bersih, sejuk (suhu ruang 10-15oC) dan kering. Untuk keperluan benih, rimpang yang telah dibersihkan dimasukan dalam karung jala, atau disusun di atas rak/para-para, di ruang penyimpanan yang sejuk, ventilasi, tidak bocor, penerangan cukup, tidak kena sinar matahari langsung, dan bebas dari hama gudang.

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, V. J., Kurnia, D., Djuanda, D., dan Mardiyani, S. 2023. Komposisi Kimia dan Penentuan Senyawa Aktif Antioksidan dari Minyak Atsiri Kunyit (Curcuma longa L.). Jurnal Farmasi Higea, 15(1), 54-63.

Ayuningtias, A., dan Hendrawan, A. 2019. Pemanfaatan Kunyit sebagai Cat Lukis

Tekstil dan Penerapannya pada Produk Fesyen. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 7(3), 228-237.

Haryanti, I., Munandar, A., Ilham, I., Yusuf, M., Muhajirin, M., & Jaenab, J. (2022).

Pemanfaatan Potensi Kunyit Di Desa Raba Wawo Menjadi Jamu Kunyit Asam

Sebagai Minuman Sehat Dan Kekinian. Jurnal Terapan Abdimas, 7(1), 114121.

Kurniawan, W., Awaliyah, N. N., Silfia, W., Nawawi, I. I., Febriyanto, R., dan Mulyani, L. S. 2020. Pasikula (Pasta Kunyit Untuk Axilla) Sebagai Perontok Herbal Bulu Ketiak. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 2(2), 120-125.

Malahayati, N., Widowati, T. W., & Febrianti, A. 2021. Karakterisasi Ekstrak Kurkumin dari Kunyit Putih (Kaemferia rotunda L.) dan Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.). Agritech, 41(2), 134-144.

Mutiah, R. 2015. Evidence based kurkumin dari tanaman kunyit (Curcuma longa) sebagai terapi kanker pada pengobatan modern. Journal of Islamic Pharmacy, 1(1), 28-41.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun