Mohon tunggu...
anwar hadja
anwar hadja Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pendidik di Perguruan Tamansiswa Bandung National Certificated Education Teacher Ketua Forum Pamong Penegak Tertib Damai Tamansiswa Bandung Chief of Insitute For Social,Education and Economic Reform Bandung

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel : Kisah Cinta Dewi Ciptarasa - Raden Kamandaka (102-Tamat)

20 Agustus 2016   11:16 Diperbarui: 20 Agustus 2016   12:45 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanjeng Ayu Adipati Sepuh tersenyum ketika ingat ceritera itu lalu berkata kepada suaminya, ”Ya, Aku ingat ceritera itu, Kanda Adipati.”

Adipati Kandhadaha lalu memeluk istrinya sambil berbisik dengan kata-kata lembut tapi mantap: ”Diajeng, dampingi  aku selalu  agar perjalanan turun kita dari puncak pendakian senantiasa berlangsung selamat, serta salam  dan bahagia”

Kanjeng Ayu Adipati Sepuh menganggukan kepalanya dengan mata berkaca-kaca. Dia bangga karena Kanjeng Adipati, rela dan ikhlas melepaskan tahta Kadipaten Pasirluhur kepada penggantinya, Raden Kamandaka  Banyakcatra – Sang Dyah Ayu  Dewi Ciptarasa.[] Tamat Episode-1.

 

 16-08-2015 M.

Catatan Penulis: Novel Kisah Cinta Dewi Ciptarasa - Raden Kamandaka, Episode-1, Episode Melati Kadipaten Pasirluhur, telah tamat. Terima kasih kepada pembaca yang telah mengikutinya. Nantikan Episode ke-2 : Pusaka Kembang Wijayakusuma. Episode 1 telah diterbitkan menjadi dua buku oleh Penerbit Jentera Pustaka. Buku -1 dapat dipesan langsung kepada Penerbit Jentera Pustaka dengan alamat e-mail: jentera.pustaka@gmail.com. Atau pesan kepada penulis: anwar.hadja@yahoo.com. Bagus untuk koleksi perpustakaan pribadi atau cindera mata pernikahan saudara dan sahabat.Thanks. Spesifikasi buku dan harga bisa diklik blog dibawah ini

cover-kompasiana-mkpl-57b7cb4dd27a6109091f3201.jpg
cover-kompasiana-mkpl-57b7cb4dd27a6109091f3201.jpg
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun