Mohon tunggu...
Aniya Rahma
Aniya Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mencoba hal-hal baru, tapi tidak suka seseorang yang baru

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dampak Perlakuan Buruk Orang Tua Terhadap Psikis Anak: Menggali Luka Batin yang Tersembunyi

19 Juni 2023   19:22 Diperbarui: 19 Juni 2023   19:34 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dampak yang timbul akibat kekerasan fisik dan psikis dari orang tua diantaranya: Kekerasan fisik yang terus berulang dalam jangka waktu lama akan menimbulkan cedera serius dan meninggalkan bekas luka secara fisik hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dan kekerasan yang tidak meninggalkan bekas luka secara langsung akan tetapi meninggalkan bekas yang tersembunyi mengakibatkan dampak buruk pada psikis kedepannya. 

Saran

Dalam kehidupan sehari-hari pastinya banyak menemui peristiwa/perlakuan buruk orang dewasa pada anak. Sebagai warga yang baik dan yang sudah tau tentang akibat tindakan tersebut, kita seharusnya bisa membantu menyelesaikan dari masalah yang terjadi pada masyarakat. Dengan memberi pemahaman perlahan agar dapat diterima masyarakat.  

DAFTAR PUSTAKA

Andini, Thathit Manon, ‘Identifikasi Kejadian Kekerasan Pada Anak Di Kota Malang’, Jurnal Perempuan Dan Anak, 2.1 (2019), 13 <https://doi.org/10.22219/jpa.v2i1.5636>

Kurniasari, Alit, ‘Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak’, Sosio Informa, 5.1 (2019), 15–24 <https://doi.org/10.33007/inf.v5i1.1594>

Siregar, Christian, ‘Menyembuhkan Luka Batin Dengan Memaafkan’, Humaniora, 3.2 (2012), 581 <https://doi.org/10.21512/humaniora.v3i2.3402>

Suteja, Jaja, and Bahrul Ulum, ‘Dampak Kekerasan Orang Tua Terhadap Kondisi Psikologis Anak Dalam Keluarga’, Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 1.2 (2019), 169 <https://doi.org/10.24235/equalita.v1i2.5548>

Widiastuti, Daisy, and Rini Sekartini, ‘Deteksi Dini, Faktor Risiko, Dan Dampak Perlakuan Salah Pada Anak’, Sari Pediatri, 7.2 (2016), 105 <https://doi.org/10.14238/sp7.2.2005.105-12>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun