Â
- Masa kanak-kanak
Masa kanak-kanak juga menjadi masa yang rawan akan luka batin. Sebagai contoh, ada seorang gadis lagi yang semasa kecilnya seringkali mendengar dan menyaksikan pertengkaran orang tuanya. Ketika peristiwa tersebut terjadi, anak akan merasa sangat ketakutan dan tidak dapat melakukan apa-apa untuk mencegah pertengkaran itu, yang di lakukan hanyalah menangis. Ternyata peristiwa tersebut sangat membekas dalam pikiran dan hatinya sehingga pada masa dewasa, bila mendengar suatu keributan dia akan merasa sangat ketakutan bahkan menangis. Akan tetapi, setelah penyembuhan batin dengan mengampuni kedua orang tua dan melupakan peristiwa tersebut, maka dia akan lepas dari ketakutannya.
Â
- Masa dewasa atau remaja
Masa remaja ataupun masa dewasa juga masih dapat menjadi akar dari luka batin. Misalnya ada seorang yang pernah dilecehkan, trauma dan peristiwa yang menyakitkan itu akan sangat membekas dan juga bisa membuatnya antipati dengan lawan jenis sehingga dia memilih untuk tidak menikah. Dan bisa jadi seperti itu, karena ketraumaannya akan peristiwa tersebut.
Â
Menurut Sr. Maria Felicia (2006) mengatakan ada simtom yang dapat dijadikan acuan mengenali terjadinya luka batin pada diri seseorang dengan memicu membangkitkan simtom (gejala) yang menunjukkan adanya luka batin. Pemicunya antara lain: (a) Peristiwa yang membangkitkan rekaman pengalaman terluka seseorang; (b) Orang, tempat, suasana (lagu, dekorasi ruang, pesta) yang membangkitkan rekaman pengalaman terluka seseorang.
Â
Simtom adalah reaksi terhadap pemicu dalam bentuk yang kurang proporsional. Simtom terindikasi pada seseorang, bersifat defensi, malu, dan iri hati. Simtom muncul dengan sendirinya tanpa disadari oleh pribadi yang bersangkutan.
Â
Metode Penyembuhan Luka Batin
Ada banyak cara atau metode yang dapat digunakan sebagai kiatan untuk penyembuhan luka batin pada seseorang seperti halnya didampingi secara pribadi atau kelompok. Efek dari luka batin selain dapat mempersulit dan mempengaruhi dalam kehidupan dengan orang lain, juga yang dirasakan adalah hilangnya kedamaian dalam hati.