Mohon tunggu...
Aniya Rahma
Aniya Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mencoba hal-hal baru, tapi tidak suka seseorang yang baru

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dampak Perlakuan Buruk Orang Tua Terhadap Psikis Anak: Menggali Luka Batin yang Tersembunyi

19 Juni 2023   19:22 Diperbarui: 19 Juni 2023   19:34 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

 

Adapun bentuk akibat dari perlakuan buruk orang tua terhadap anak dapat dikelompokkan sebagai: Bersifat permisif, anak akan merasa kalau dirinya itu tidak berguna yang akhirnya menjadikan pribadi yang pendiam dan tidak mau bergaul (sebagai bentuk perilaku nyaman bagi dirinya). Dan akibatnya membuat anak menjadi kurang berhasil dalam mengembangkan hubungan dengan kawan sebayanya. Bersifat depressif, perilaku anak yang sering murung yang diakibatkan adanya masalah yang dihadapi sulit dihilangkan. Menjadi pendiam dan mudah menangis meskipun dalam kondisi menyenangkan sekalipun. Anak menjadi ketakutan dan mengalami kecemasan yang akan mengakibatkan traumatic pada yang berhubungan denga figur yang melakukan kekerasan. 

 

Bersifat agresif, saat terjadinya perilaku buruk pada anak, dia berusaha untuk berontak namun tidak mampu melawan pada pelaku. Yang kemudian anak akan berperilaku negatif untuk menunjukkan bahwa dirinya sebagai seorang yang kuat memiliki kekuasaan. Ketidak percayaan diri yang berlebihan dan juga mengendalikan emosi yang buruk akan berlanjut pada kesulitan beradaptasi bahkan mengalami masalah psikologis lainnya. Dan bersifat deskruktif, adanya keinginan untuk menyakiti diri sendiri karena ketidakmampuan membela diri atau mencari pertolongan. Perasaan kesal dan putus asa yang memuncak mendorong untuk menyakiti diri bahkan percobaan bunuh diri. Yang semua berawal dari beban pikiran dan stress yang tidak terselesaikan, kemudian melakukan kompensasi / pengalihan perilaku pada hal lain agar mendapat perhatian orang lain.

 

Berikut ini adalah dampak yang timbul akibat kekerasan fisik dan psikis dari orang tua: dampak kekerasan fisik dari perlakuan orang tua yang kejam kepada anak akan menjadi agresif. Kekerasan fisik yang terus berulang dalam kurun waktu yang lama akan menimbulkan cedera serius dan meninggalkan bekas luka secara fisik hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Dampak kekerasan psikis didefinisikan sebagai kekerasan yang tidak meninggalkan bekas luka secara langsung, akan tetapi meninggalkan bekas yang tersembunyi dalam beberapa bentuk seperti kurangnya rasa percaya diri, kesulitan membina persahabatan, perilaku merusak, menarik diri dari lingkungan, penyalahgunaan obat dan alkohol, ataupun kecenderungan melakukan bunuh diri.

 

Dampak kekerasan seksual pada anak banyak ditengarai sebagai penyebab keterlibatan dan aktifitas prostitusi. Jika kekerasan seksual pada anak yang masih kecil pengaruh buruk yang ditimbulkan antara lain biasanya tidak mengompol jadi mengompol, merasa selalu takut, perubahan pola tidur, cemas yang tidak beralasan, bahkan simtom fisik (seperti sakit perut atau adanya masalah kulit dan sebagainya). Dampak penelantaran anak yang paling terlihat jika anak mengalami kurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua yang akan menyebabkan perasaan ketidakamanan, gagal mengembangkan perilaku yang akrab, dan akan mengalami masalah penyesuaian diri dimasa yang akan datang.

 

Dinamika Kepribadian

Kepribadian (personality) adalah sifat atau tingkah laku khas yang membedakan seseorang dengan orang lain. Kepribadian anak merupakan suatu kesatuan yang utuh, antara jiwa (psycho) dan tubuh (fisik) bukan dua unsur yang terpisah. Keduanya akan saling merespon terhadap perlakuan dari lingkungan sebagai upaya penyesuaian diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun