Mohon tunggu...
Ani Siti Rohani
Ani Siti Rohani Mohon Tunggu... Buruh - Perempuan penikmat sunyi

Life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Perempuan yang Takut Keramaian

21 Maret 2019   15:19 Diperbarui: 23 Maret 2019   11:51 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. Keramaian ibukota (sumber: pixabay)

"Iya Mbak Minah, Alhamdulillah," balas Maryam sambil tersenyum dengan masih memeluk anak kesayangannya.

"Anaknya itu pasti deh sesombong ibunya."

Suara Mbak Minah terdengar di telinga Maryam. Seketika Maryam mual-mual. Ia melepas pelukannya. Memijit kepala yang juga mendadak terserang pusing.

"Bawa Umi masuk Haikal," ucap Adam. Kemudian mereka memapah Maryam masuk ke dalam rumah.

Kaohsiung, 21 Maret 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun