Mohon tunggu...
Anisatul khair
Anisatul khair Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa kelas 24 JJ I-E Trans JM 9-10 NKall21 LM

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teknik dan strategi penerjemahan puisi oleh Annisa tul Khair

18 Oktober 2024   17:55 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:21 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknik dan Strategi Penerjemahan Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyung (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyung Bundo Thaib)" Karya Leni Marlina

Bait ke 1

24 JD I-E TRANS NKall21 LM

A. Pengertian Puisi

Puisi adalah bentuk seni sastra yang menggunakan bahasa yang lebih tinggi untuk mengekspresikan perasaan dan makna yang kuat dalam bentuk yang sederhana. Puisi sering kali melibatkan ritme, tekanan, dan meter, yang menciptakan kualitas musikal dalam kata-kata yang diucapkan. Puisi dapat menyampaikan ide dan emosi melalui perumpamaan, bahasa kiasan, dan pola bunyi. Puisi adalah interaksi kata-kata yang dinamis yang menghasilkan kehidupan yang kuat dan dapat sangat menyentuh dan menggugah pikiran.

B. Cara Menerjemahkan Puisi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris

Menerjemahkan puisi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris bukan anya soal menerjemahkan kata-kata, tapi juga tentang menangkap perasaan, keindahan, dan makna yang tersembunyi di balik baris-baris puisi. Proses ini memerlukan kepekaan terhadap emosi penyair dan kemampuan untuk mengekspresikan pesan itu dalam bahasa yang berbeda. Berikut ini merupakan langkah langkah menerjemahkan puisi.

1. Menahami apa yang akan disampaikan

Sebelum mulai menerjemahkan, penting untuk menyelami isi puisi secara mendalam. Ini lebih dari sekadar mengartikan kata-kata, melainkan merasakan emosi, suasana hati, dan pesan yang disampaikan.

2. Jangan menerjemahkan kata satu persatu

Dalam puisi, kata-kata sering kali diatur sedemikian rupa untuk menciptakan bunyi dan rasa tertentu. Jika hanya fokus pada terjemahan kata demi kata, makna dan keindahannya bisa hilang. Lebih penting untuk menjaga pesan keseluruhan puisi tetap hidup dalam bahasa baru.

3. Menyesuaikan struktur bahasa sumber ke bahasa target

Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris memiliki perbedaan yang cukup besar dalam hal struktur dan gaya. Dalam menerjemahkan, kita perlu menyesuaikan kalimat dan frasa agar tetap terasa alami bagi pembaca bahasa Inggris.

4. Memilih sinonim yang tepat

Kata-kata dalam puisi sering kali dipilih bukan hanya karena maknanya, tetapi juga karena nuansa emosional yang dibawa. Dalam menerjemahkan puisi, kita harus mencari sinonim dalam bahasa Inggris yang tidak hanya memiliki arti yang sama, tetapi juga membawa emosi yang serupa.

Menurut Suryawinata (2000: 167-168) menyebutkan tiga faktor yang akan ditemui seorang penerjemah ketika menerjemahkan puisi, yaitu:

a. Kebahasaan

Menyangkut unsur stilistik dan sintaksis; bagaimana penerjemah menemukan padanan kata, struktur frasa, kalimat dan lain-lain dalam bahasa sasaran.

b. Estetika dan kesasteraan

Penerjemah akan dihadapkan pada masalah bagaimana menuliskan kembali sebuah puisi dalam bahasa sumber yang indah dan penuh makna menjadi puisi dengan nilai, makna, gaya yang setara dalam bahasa sasaran.

c. Sosial budaya

Seorang penerjemah diuji kompetensi pemahaman lintas budayanya, meskipun penerjemah akan dipaksa memindahkan semua ungkapan social budaya ke dalam bahasa sasaran

C. Bait 1 Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyung (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyung Bundo Thaib)" Karya Leni Marlina

Kala itu di langit Pagaruyuang,

Di bawah sayap senja yang tak mengenal lelah,

lahir seberkas cahaya dari Puti Reno,

mengalir dalam arteri Minangkabau,

ilmu dan seni berpadu,

seperti embun yang bersemedi di ujung dedaunan,

menerobos kabut waktu, mengiris sunyi zaman.

Bundo Raudha, demikian kami menyebut namamu,

bukan sekadar nama dalam sejarah,

tapi suara yang menembus bumi,

menyelami akar enau,

menumbuhkan tunas harapan di tanah yang haus,

mengubah hutan menjadi nadi kehidupan,

memintal mimpi di ladang fakultas,

merajut narasi budaya dengan benang ilmu,

di mana ilmu tak lagi sekadar logika,

tetapi roh yang berembus di balik huruf-hurufmu.

D. Bait 1 Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyung (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyung Bundo Thaib)" By Leni Marlina

In that moment beneath the tireless embrace of twilight,

a radiant beam was born from Puti Reno,

flowing through the veins of Minangkabau,

where knowledge and artistry entwine,

like dew resting on the edges of leaves,

piercing the mists of time, slicing through the silence of ages.

Bundo Raudha, we speak your name,

not merely an echo in the chronicles of history,

but a voice that penetrates the earth,

delving deep into the roots of the enau palm,

nurturing sprouts of hope in parched soil,

transforming forests into the pulse of life,

weaving dreams in the fertile fields of knowledge,

interlacing culture’s narrative with threads of wisdom,

where learning transcends mere logic,

becoming the very spirit that breathes behind your letters.

E. Teknik Penerjemahan Puisi berjudul "Cahaya di Langit Pagaruyung (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyung Bundo Thaib)" Karya Leni Marlina

Teknik yang tampak digunakan:

Adaptasi

Adaptasi terjadi ketika penerjemah mengubah elemen budaya yang tidak dikenal oleh pembaca bahasa target menjadi elemen yang lebih akrab. Namun, dalam terjemahan ini, adaptasi tidak terlalu dominan karena elemen budaya Minangkabau, seperti "Puti Reno" dan "Bundo Raudha", tetap dipertahankan.

Amplifikasi

Terlihat dalam frasa seperti "memintal mimpi di ladang fakultas" yang diterjemahkan menjadi "weaving dreams in the fertile fields of knowledge". Ada penambahan kata "fertile" yang tidak ada dalam teks sumber, tetapi memberikan kejelasan tambahan tentang sifat "ladang fakultas" tersebut.

Peminjaman (Borrowing)

Peminjaman muncul ketika istilah atau frasa asli dipertahankan tanpa diterjemahkan. Dalam hal ini, istilah seperti "Puti Reno", "Bundo Raudha", dan "Minangkabau" tetap dipertahankan dalam bahasa Inggris.

Calque

Tidak banyak penggunaan calque, di mana struktur ungkapan diterjemahkan secara langsung tetapi tetap mempertahankan karakteristik aslinya. Misalnya, frasa "ilmu dan seni berpadu" diterjemahkan menjadi "knowledge and artistry entwine", yang struktur dan maknanya sama tetapi disesuaikan dengan gramatika bahasa target.

Modulasi

Modulasi adalah perubahan sudut pandang atau sudut pandang semantik, seperti pada terjemahan "mengubah hutan menjadi nadi kehidupan" menjadi "transforming forests into the pulse of life". Di sini, penerjemah memilih menggunakan "pulse of life" untuk menekankan dinamisme dan vitalitas yang muncul dari perubahan tersebut, meskipun maknanya masih selaras.

F. Strategi Penerjemahan Puisi berjudul "Light in The Sky of Pagaruyung" Karya Leni Marlina

Strategi yang digunakan adalah:

Kesetaraan Dinamis (Dynamic Equivalence): Terjemahan memberikan penekanan pada pengaruh emosional dan makna mendalam daripada bentuk asli. Misalnya, dalam frasa "mengiris sunyi zaman," penerjemah memilih "slicing through the silence of ages," yang mempertahankan makna figuratif tetapi dengan struktur yang lebih lancar dalam bahasa Inggris. Ini menunjukkan penyesuaian pada bahasa target untuk memastikan bahwa efek estetik dan maknanya tersampaikan dengan baik.

Adaptasi (Adaptation): Terjemahan ini menggunakan strategi adaptasi untuk menjaga relevansi budaya. Misalnya, "Bundo Raudha" dan "Puti Reno" tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, melainkan dibiarkan dalam bentuk aslinya. Ini menekankan pentingnya referensi budaya Minangkabau dan menjaga keasliannya, sambil tetap memastikan audiens target mengerti konteks dari nama-nama tersebut.

G. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan:

Terjemahan puisi "Cahaya di Langit Pagaruyung" telah dilakukan dengan baik menggunakan berbagai teknik penerjemahan yang efektif, seperti adaptasi dan kesetaraan dinamis. Hasil terjemahannya berhasil menyampaikan esensi emosional, suasana, dan makna puisi asli, sambil menjaga keunikan budaya dan keindahan bahasa.

Saran:

Untuk pembaca yang tidak familiar dengan budaya Minangkabau, catatan kaki atau glosarium kecil bisa membantu menjelaskan istilah budaya yang tetap dipertahankan dalam bahasa asli.

H. Evaluasi

Dalam menerjemahkan puisi "Cahaya di Langit Pagaruyung," penerjemah menggunakan teknik-teknik yang efektif untuk menjaga keseimbangan antara makna, suasana, dan struktur bahasa. Teknik-teknik seperti adaptasi, amplifikasi, peminjaman, calque, dan modulasi berhasil mempertahankan elemen budaya dan makna utama dari puisi aslinya.

1. (buku/e-book) min. 2 (buku tentang penerjemahan tentang penerjemahan dan puisi)

Hatim, B., & Munday, J. (2004)Translation: An advanced resource book. Routledge.

Livingstone, D. (1993). Poetry Handbook: For Readers and Writers. Macmillan.

Putra, P. P. (2021). Teknik dan Ideologi Penerjemahan Bahasa Inggris: Teori dan Praktik. Samudra Biru.

2. Artikel/jurnal ilmiah

Nurhidayah, V. A. (2018). Penerjemahan Puisi. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan Dan Kesusastraan, 9(2), 123–138. https://doi.org/10.26594/diglossia.v9i2.1142

3. Website (cukup website link puisi)

Marlina, L. 2024. Puisi Leni Marlina: Cahaya di Langit Pagaruyuang (Untuk Putri Penerus Kerajaan Pagaruyuang Bundo Raudha Thaib). URL: https://forumsumbar.com/sastra/46059/puisi-leni-marlina-cahaya-di-langit-pagaruyuang-untuk-putri-penerus-kerajaan-pagaruyuang-bundo-raudha-thaib/ .

Marlina, L. 2024. Leni Marlina’s Poem: Light in the Sky of Pagaruyuang (For the Heir of the Pagaruyuang Kingdom, Bundo Raudha Thaib). URL: https://forumsumbar.com/sastra/46067/leni-marlinas-poem-light-in-the-sky-of-pagaruyuang-for-the-heir-of-the-pagaruyuang-kingdom-bundo-raudha-thaib/ .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun