Mohon tunggu...
Anisatul khair
Anisatul khair Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa kelas 24 JJ I-E Trans JM 9-10 NKall21 LM

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teknik dan strategi penerjemahan puisi oleh Annisa tul Khair

18 Oktober 2024   17:55 Diperbarui: 24 Oktober 2024   17:21 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

flowing through the veins of Minangkabau,

where knowledge and artistry entwine,

like dew resting on the edges of leaves,

piercing the mists of time, slicing through the silence of ages.

Bundo Raudha, we speak your name,

not merely an echo in the chronicles of history,

but a voice that penetrates the earth,

delving deep into the roots of the enau palm,

nurturing sprouts of hope in parched soil,

transforming forests into the pulse of life,

weaving dreams in the fertile fields of knowledge,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun