"Aku tidak tau mau jadi apa besok kalau nggak punya sahabat sepertimu." Kata Jessica. Freya tertawa dan menenangkan Jessica.
"Aku juga gak bisa seperti ini tanpa kamu."
"Oh. Â Kamu sosok yang kuat, Fre. Tegar, bisa survive. Aku sih cuma anak mama..." Jessica manyun namun Freya tersenyum saja.
"Oh iya, bagaimana kalau cowok yang kemarin datang ke kafe Fred hari ini?" Jessica tiba-tiba bertanya.
"Oh mungkin nggak sekarang Jess, dia nggak bilang kapannya kan..." Kata Freya. Namun dalam hati dia juga nggak yakin kapan cowok itu bilang akan menemuinya di kafe.
Maka setelah pesanan pizza mereka datang dan mereka selesai makan, mereka mulai mempelajari pelajaran mereka kembali.
Celakanya, justru William memutuskan untuk ke kafe Fred hari itu, karena besok pagi dia sudah harus terbang ke Amerika.
"Hai Will, mau kemana kamu?" Tanya Julian di koridor rumah.
Mereka selesai packing (mereka sudah terbiasa melakukannya sekarang karena terbiasa tour keluar negeri dan persiapan ini tidak membutuhkan waktu yang lama).
"Oh aku... Aku... Ada urusan. Sebentar saja." kata Will asal.
"Sebentar?? Kamu harus istirahat cukup hari ini. Besok pagi kita sudah berangkat, jangan sampai badanmu drop." Saran Julian. Dia mulai terdengar seperti nenek Will.