Mohon tunggu...
Angke Wa Faiqoh
Angke Wa Faiqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Andalas

Februari 2003

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Prinsip Kerja Sama Yang Mematuhi dalam Novel Larung Karya Ayu Utami: Kajian Pragmatik

23 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 23 Juni 2024   16:06 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3)Maksim Relevasi (The maxim of revelance)

Maksim relevasi antara penutur dan lawan tutur saling berhubungan dan sesuai dengan kenyataan (Nisa & Rahmawati, 2022:50). Maksim relevasi adalah sebuah tuturan yang diujarkan harus memiliki keterkaitan denga tajuk pembicarayang dibahas sehinggz mampu dipahami oleh mitra tuturnya.

Berikut contoh penerapan maksim relevasi pada novel Larung, karya Ayu utami :

1."Larung bertanya tentang surat itu, dan saya menjawab, 'Surat itu dari seseorang yang sangat penting bagi saya.'" (Larung, halaman 78).

Jawaban ini relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Karakter menjawab sesuai dengan topik yang ditanyakan, tidak menyimpang dari konteks.

2."Aku ingin menemanimu Bagawan."

Tapi namaku sudah Larung.

"Itu nama perempuan."

"Nak, tidakkah kamu yang tajut mengakaui bahwa sepantasnya Simbah meninggal?"

Aku tidak takut.

Aku tidak takut mengakui bahwa ia sudah tak patut hidup. Tetapi siapakah yang harus bertanggung jawab atas konssekensi pikiran itu? (Larung, halaman 18).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun