Pertama, untuk digunakan dalammenyelesaikan masalah etika, atauÂ
Kedua, menginformasikan proses pengambilan keputusan etis kita.Â
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwateori-teori tentang etika dan pengambilan keputusan yang beretika tidak mudahuntuk diterapkan dalam praktek secara langsung. Karena ada banyak faktor yangdapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan.Â
Faktor moral, kepribadian seseorang, cara pandangannyaatas suatu situasi dan faktor kewajiban, tanggungjawab serta berada dalamkondisi yang tidak terduga dapat mempengaruhi pola pengambilan keputusanseseorang. Selain itu batasan terhadap ketentuan benar atau salahbaik secara umum dalam kehidupan sehari-hari maupun secara khusus dalam lingkupkerja sebagai seorang profesional dalam bidang apapun sangatlah bias. Sehinggaapa yang menurut kita benar belum tentu benar dimata publik.
Pendapat penulis sebagai profesional, teori yang lebih baik adalah Deontologi atau Teori tugas, karena sebagai profesional kita akan bertindak berdasarkan tugas dan mengacu kepada kode etik profesional, sehingga dibutuhkan cara yang tepat dan baik untuk menyelesaikan suatu konflik/dilema.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H