Mohon tunggu...
Angga Hervianto
Angga Hervianto Mohon Tunggu... Auditor - half auditor half .....

......

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Etika

13 April 2020   17:20 Diperbarui: 15 Juni 2021   08:13 9078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seluruh profesional di Dunia tidak hanya berbicara tentang keahlian, namun juga tidak dapat dilepaskan dari faktor etika. Seorang profesional membutuhkan pemahaman untuk berperilaku yang berdasarkan etika masing-masing profesi yang diembannya.

Oleh karena itu, banyak tulisan - tulisan terkait dengan etika, terutama etika profesi. Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas Teori Etika (Ethical Theory) yang akan dikaitkan sedikit dengan profesi Akuntan. Sebagian besar materi didalamnya bersumber dari Buku Accounting Ethics yang ditulis dan disusun oleh Ronald Duska, Brenda Shay Duska, and Julie Ragatz. Serta pemahaman penulis dari salah satu mata kuliah yang sedang diambil dalam program Magister Akuntansi.

Sebelum masuk ke materi Teori Etika, perlu dipahami terlebih dahulu apa itu etika.

Etika, apa itu etika?

Kata Etika sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Terutama untuk menggambarkan/memaknai perilaku seseorang apakah baik atau buruk. Etika itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah "ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)". Dari KBBI dapat diketahui bahwa Etika merupakan salah satu ilmu yang berbicara tentang sesuatu yang baik dan buruk yang berkaitan dengan hak dan kewajiban moral atau akhlak.


Apa manfaat etika? Ahli berpendapat Etika kaitannya sangat erat dengan dilema.

Definisi dari Dilema adalah situasi sulit yang mengharuskan orang menentukan pilihan antara dua kemungkinan yang sama-sama tidak menyenangkan atau tidak menguntungkan, situasi yang sulit dan membingungkan. Etika dan dilema mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi, dimana dilema dapat menjelaskan sifat dari etika, sedangkan etika bisa menyelesaikan dilema.

Gambar 1| dokpri
Gambar 1| dokpri
PENDEKATAN/PANDANGAN TEORI ETIKA

Pada dasarnya teori etika menggunakan beberapa pendekatan/pandangan. Pertama, teori etika yang berfokus lebih pada hasil daripada prosesnya (Ends Justify the Means). Kedua, teori etika yang berfokus pada proses (Means Justify the Ends). Kedua pendekatan tersebut berfokus pada Doing Manusia, yaitu dalam memecahkan suatu dilema berfokus pada apa yang akan orang lakukan. Sedangkan pandangan ketiga adalah berfokus pada Being Manusia, yaitu menekankan pada karakter moral dari pengambil keputusan.

Apa perbedaan antara Ketiganya? Perbedaan terletak pada pertimbangan untuk memutuskan suatu dilema/konflik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun