Gemilang & Marsasi (2023) menekankan bahwa reputasi platform memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan kepuasan pengguna. Traveloka secara konsisten mempertahankan reputasinya sebagai salah satu platform perjalanan dan gaya hidup terbesar di Asia Tenggara. Melalui kolaborasi dengan mitra hotel, maskapai, dan penyedia layanan lokal yang terpercaya, Traveloka mampu menawarkan layanan berkualitas tinggi yang meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap platform mereka.
Sebagai contoh, reputasi Traveloka sebagai platform yang dapat diandalkan diperkuat melalui layanan pelanggan yang responsif dan fitur keamanan transaksi digital. Pengguna merasa lebih percaya diri saat menggunakan aplikasi ini karena reputasinya yang solid, yang menjadi salah satu pendorong utama niat untuk melakukan pembelian ulang.
3. Kualitas Informasi dalam Meningkatkan Kepuasan Pengguna
Gemilang & Marsasi (2023) juga mengidentifikasi kualitas informasi sebagai faktor kunci dalam membentuk kepuasan pengguna. Dalam konteks ini, Traveloka telah mengintegrasikan teknologi untuk menyediakan informasi yang jelas, akurat, dan terkini kepada pelanggannya. Contohnya, fitur pencarian hotel dan tiket penerbangan mencakup ulasan pengguna, detail fasilitas, serta harga yang transparan, sehingga mempermudah pelanggan dalam mengambil keputusan.
Selain itu, Traveloka juga memberikan pembaruan real-time tentang jadwal penerbangan dan kebijakan perjalanan, terutama selama pandemi COVID-19. Informasi ini tidak hanya relevan tetapi juga membantu pengguna merasa lebih yakin saat menggunakan layanan platform, meningkatkan kepuasan mereka secara keseluruhan. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Perbedaan Utama dalam PendanaanÂ
Dari slide 6, bab 14, saya rasa kasus ini penting karena ada perbedaan strategi pendanaannya yang signifikan. Jadi, yang pertama bahwa saya perhatikan, adalah bahwa strategi awalnya melibatkan membangun platform inti. Oleh karena itu, pendanaan yang seterusnya akan membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak uang serta memperluas spektrum geografis dan jumlah layanan yang diberikan. Seperti yang disebutkan dalam artikel ini, ini adalah alasan mengapa karung penimbun bisa terus menerus alami oleh ekspansi Traveloka. Pada saat yang sama, perusahaan tidak bisa terus saja melakukan bisnis dan memperluas operasinya karena anggaran yang sebenarnya terbatas berdasarkan kenyataan bahwa karung pemberi pinjaman dan pengusaha tidak hadir dalam menengahi apa yang disebut sebagai konsep pertumbuhan permanen. Oleh karena itu, tujuan harga yang ditentukan oleh Traveloka memaksa perusahaan untuk melanjutkan permainannya dan menerapkan lebih banyak daripada yang dapat dipakai daripada mengenakan terlalu banyak batasan, banyak yang bisa meresahkan ambisi utama.
Mengoptimalkan Data dan Wawasan di Era DigitalÂ
Data mentah tidak lagi menjadi masalah norma saat ini. Slide 8, bab 15 menyentuh konsep Siklus Pengetahuan Organisasi SECI, yang melibatkan Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, dan Internalisasi. Traveloka menggunakan siklus ini untuk mengelola dan memanfaatkan data pelanggan perusahaan. Yang dibahaskan adalah:
Pemrosesan Data Kombinasi: Traveloka mengembangkan algoritme rekomendasi untuk personalisasi pengalaman pengguna. Menggunakan data riwayat pencarian, minat dan tren konsumsi, Traveloka menawarkan pengguna statistik dari rekomendasi hotel, aktivitas, atau tiket di bawah anggarannya. Itu adalah contoh analisis sie, dari slide nomor ada 8, Bab 15 inilah data yang mentah sekaligus membuka wawasan strategisin.
Memanfaatkan Kekayaan Intelktual untuk Keunggulan KompetitifÂ