Mohon tunggu...
Andiniputri Nuryadi
Andiniputri Nuryadi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mengambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemaknaan Puisi "Bukan Beta Bijak Berperi" Karya Rustam

22 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 22 Desember 2023   22:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu diksi yang menarik menurut peneliti yaitu kata "Mair", kata tersebut memiliki makna

konotatif karena arti kata "Mair" adalah kematian tetapi dalam puisi ini kata "Mair" dapat

diartikan sebagai penjajahan. Bisa disimpulkan makna yang terdapat dalam bait pertama yaitu

penulis mengakui bahwa dirinya tidak bisa bijaksana dalam berkata-kata dan tidak pandai pula

mengubah kalimat pujian dalam syair. Penulis pun bukan budak negri yang harus tunduk pada

peraturan penjajah.

  • Bait kedua:

Syarat saraf saya mungkiri,

Untaian rangkaian seloka lama,

Beta buang beta singkiri,

Sebab laguku menurut sukma. 

Bait kedua:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun