Mohon tunggu...
Andiniputri Nuryadi
Andiniputri Nuryadi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mengambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemaknaan Puisi "Bukan Beta Bijak Berperi" Karya Rustam

22 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 22 Desember 2023   22:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawi tidak dibicarakan sebab perbedaan penggunaan aksara serta penulisan nya telah

menyebabkan adanya batas antara sastra lama dan sastra modern.

Pendekatan yang dikemukakan oleh Abrams bukan satu-satunya teori pendekatan pada puisi.

Dalam perkembangan zaman saat ini, muncul berbagai macam teori pendekatan puisi salah

satunya yaitu pendekatan ilmu penafsiran. Interpretasi dalam sebuah karya sastra puisi yang

bersandar pada ilmu penafsiran (Faiz,2003:20) ilmu yang terkandung dalam kata-kata dan

ungkapan penulis dan penafsiran yang secara khusus menunjukan pada penafsiran yang secara

khusus, pesan, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Secara garis besar bukanlah sebuah

pendekatan sastra yang mengabaikan strukturalisme, tetapi ada langkah-langkah yang

dilakukan untuk masuk ke dalamnya, mendalami aspek-aspek lain (Nur, 2020, hlm. 252).

Buku puisi "Bukan Beta Bijak Berperi" karya Rustam Effendi merupakan kumpulan puisi yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun