Lalu diksi yang menarik menurut peneliti yaitu kata "Mair", kata tersebut memiliki makna
konotatif karena arti kata "Mair" adalah kematian tetapi dalam puisi ini kata "Mair" dapat
diartikan sebagai penjajahan. Bisa disimpulkan makna yang terdapat dalam bait pertama yaitu
penulis mengakui bahwa dirinya tidak bisa bijaksana dalam berkata-kata dan tidak pandai pula
mengubah kalimat pujian dalam syair. Penulis pun bukan budak negri yang harus tunduk pada
peraturan penjajah.
- Bait kedua:
Syarat saraf saya mungkiri,
Untaian rangkaian seloka lama,
Beta buang beta singkiri,
Sebab laguku menurut sukma.Â
Bait kedua:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!