Mohon tunggu...
Andiniputri Nuryadi
Andiniputri Nuryadi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mengambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemaknaan Puisi "Bukan Beta Bijak Berperi" Karya Rustam

22 Desember 2023   22:02 Diperbarui: 22 Desember 2023   22:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis sering merasa kesulitan karena ide yang akan dituangkan sulit didapatkan. Selain itu,

penulis juga sering merasa kesulitan melanjutkan syair yang sudah ditulis karena penulis

terjebak dalam kebingungan.

  • Bait kelima:

Bukan beta bijak berperi,

Dapat melemah bingkaian pantun,

Bukan beta berbuat baru,

Hanya mendengar bisikan alun.

Pada bait terakhir ini penulis menegaskan kembali bahwa dirinya bukan seorang yang bijak

dalam berkata apalagi dalam membuat pantun. Penulis tidak bermaksud menolak adanya

seloka lama tetapi penulis hanya mengikuti apa yang penulis rasakan.

Dari beberapa pejelasan yang telah dipaparkan, dapat diambil kesimpulannya bahwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun