Mohon tunggu...
Andi Chorniawan
Andi Chorniawan Mohon Tunggu... -

Y

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Muda dan Tiga Nyamuk

9 April 2014   16:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Waktu berubah, situasi juga berubah, Del…” katanya yang lalu menyandarkan kepala pada meja.

Di sebelah kanan tempat mereka berdua duduk. Ada sebuah jendela kaca. Tanpa dibuka sekalipun, bisa dilihat sebuah taman luas memanjang yang dipenuhi bunga merah, kuning dan putih. Dari jendela kaca itu, jika hujan, terdengar jelas gemericik air dan biasanya petrichor sangat menyengat. Dan dari jendela kaca itu pula, kilauan sinar matahari pagi, siang dan sore seolah-olah membuat taman bunga itu seperti taman emas. Bila dalam keadaan-keadaan seperti itu, pastilah belajar jadi menyenangkan. Begitulah pikir gadis muda itu dulu.

“Nanti malam aku yang kerumahmu, apa kau yang kerumahku?” Delina menyentuh pundak sahabatnya.

“Ha?”

“Tugas makalah kimia, jam pertama pagi tadi.”

“Ha?”

“Kita satu kelompok!”

“Hanya kita?”

“Iya, dan bagaimana bisa kau tak tahu?”

Kini gadis muda itu duduk dengan tegap. Memandang wajah Delina sambil membetulkan tatanan rambut.

“Tadi, aku mengantuk sekali, Del. Semalam tak bisa tidur.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun