Mohon tunggu...
Ananda Syakira
Ananda Syakira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiwa

Suka menulis terkait hal-hal bebas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Pengangguran di Indonesia akibat Covid-19

16 Juli 2024   15:30 Diperbarui: 16 Juli 2024   15:32 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diharapkan pemerintah dapat mendukung lebih lanjut keberlangsungan usaha-usaha masyarakat untuk memperkecil jumlah pengangguran yang disebabkan oleh pandmei Covid-19.

  1. Diharapkan pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak swasta dalam membuat upaya-upaya untuk menghadapi permasalahan ini, sehingga kinerja yang diberikan semakin maksimal.

  1. Diharapkan pemerintah dapat terus melanjutkan dan meningkatkan program yang telah dibuat dan dilaksanakan, yang salah satunya adalah memberikan edukasi dan memberikan pelatihan untuk mengasah hard skil masyarakat, sehingga meskipun dengan  tingkat pendidikan yang rendah masyarakat tetap bisa memiliki kemampuan dan pekerjaan yang layak terutama untuk para pengangguran yang terkena dampak pandemi Covid-19.

  1. Diharapkan pemerintah untuk tidak memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk sembako yang salah satunya adalah pemberian beras perum bulog, melainkan cukup dengan pemberian bantuan dalam bentuk uang. Karena dengan memberikan bantuan sembako, dapat membuat UMKM seperti warung sembako terkena dampaknya. Pemberian bantuan sembako membuat persediaan sembako di rumah tangga menjadi banyak dan mengakibatkan permintaan masyarakat  akan sembako menjadi berkurang, hal ini membuat warung sembako menjadi sepi pembeli dan membuat peluang tutupnya bisnis warung sembako semakin besar, alhasil dapat merusak aktivitas perekonomian Indonesia, mengingat UMKM memegang peran penting dalam perekonomian  Indonesia. UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB yaitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020. UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar yaitu 97% dari daya serap dunia usaha pada tahun 2020. Jumlah UMKM yang banyak berbanding lurus dengan banyaknya lapangan pekerjaan di Indonesia sehingga UMKM memiliki andil besar dalam penyerapan tenaga kerja. Maka dari itu, pemberian bantuan dalam bentuk uang adalah pilihan yang tepat, karena dengan memberikan bantuan uang, masyarakat atau konsumen akan membelanjakan uang tersebut ke warung sembako. Sehingga hal ini dapat memajukan UMKM dan perekonomian Indonesia.

Daftar Pustaka

Binalavotas. 2020. Upaya Kemnaker Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19 dan Atasi Pengangguran. https://kemnaker.go.id/news/detail/upaya-kemnaker-mitigasi-dampak-pandemi-covid-19-dan-atasi-pengangguran. Diakses tanggal 6 Januari 2022.

Luthfi, N. A. 2021. Program Kartu Prakerja di Tengah Pandemi. https://anggaran.kemenkeu.go.id/in/post/program-kartu-prakerja-di-tengah-pandemi. Diakses tanggal 6 Januari 2022.

Basrowi, Yuliana, S, Prayoga, A. D, Liana, J. E, Andriansyah, M, Astridinata, I. K. 2018. Pengangguran. 

Paat, Y. 2020. Anies Akui Covid-19 Menyebabkan PeningkatanPengangguran di Jakarta. https://www.beritasatu.com/megapolitan/695661/anies-akui-covid19-menyebabkan-peningkatan-pengangguran-di-jakarta. Diakses tanggal 8 Januari.

Gusman, H. 2020. Bagaimana Pandemi Covid-19 Mempengaruhi Angka Pengangguran RI.  https://tirto.id/bagaimana-pandemi-covid-19-memengaruhi-angka-pengangguran-ri-fK3e. Diakses tanggal 8 Januari.

Aji, S. 2018. Jenis Pengangguran Beserta Contoh dan Sifatnya. https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-pengangguran-dan-sifatnya-kamu-salah-satunya. Diakses tanggal 6 Januari 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun