Dampak Meningkatnya Angka Pengangguran Saat Pandemi COVID-19
Tujuan akhir dari pembangunan ekonomi adalah meningkatnya kemakmuran, kesejateraan dan terjadinya pertumbuhan ekonomi. Namun, jika tingkat pengangguran terus meningkat maka dapat memberikan dampak yang negatif terhadap perekonomian. Hal ini dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan ekonomi yang dicita-citakan, berikut adalah dampak dari meningkatnya pengangguran:
Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak
Hal ini terjadi karena pengangguran yang tinggi akan menyebabkan kegiatan perekonomian menurun sehingga pendapatan masyarakat pun akan menurun. Dengan demikian, pajak yang harus dibayar dari masyarakat pun akan menurun. Jika penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
Pengangguran membuat pertumbuhan ekonomi menjadi tidak maju
Dengan tingat pengangguran yang semakin meningkat, maka menyebabkan daya beli dan permintaan akan barang dan jasa menjadi berkurang. Akibat dari penurunan daya beli ini membuat konsumsi dan investasi menjadi mengaalmi kontraksi sehingga pertumbuhan ekonomi tidak mengalami kamajuan.
Penurunan pendapatan perkapita
Dengan adanya pandemi COVID-19, Jumlah pengangguran mengalami peningkatan dan mengakibatkan pertumbuhan Indonesia mengalami kontaksi pertumbuhan ekonomi. Kontraksi pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan penurunan pendapatan perkapita.
Pengangguran bisa menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya.
Hal ini terjadi karena pengangguran bisa menyebabkan pendapatan nasional riil yang dicapai masyarakat akan lebih rendah daripada pendapatan potensial (pendapatan yang seharusnya). Oleh karena itu, kemakmuran yang dicapai oleh masyarakat pun akan lebih rendah.
Meningkatkan biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah