Mohon tunggu...
Khairyatul Amraini
Khairyatul Amraini Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

hobi menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tiada Lagi Putus Asa dalam Hidupku

8 November 2023   20:54 Diperbarui: 8 November 2023   21:07 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Esoknya di Rumah Tahfidz aku sedikit berbincang terlebih dahulu bersama Ustadzah Sa. "Kaela, kamu ga boleh putus asa dalam menghafal Al-quran." Ucap Ustadzah kepada dengan penuh ketegasan.

 "Tapi dzah, juri bilang hafalan Kaela lemah,dzah" Ucapku dengan sedikit pelan. "Padahal Kaela kan sudah berusaha dzah." Ucapku dengan sedikit cemberut.

 Ustadzah Sa terkejut mendengar kata-kata yang kuucapkan. Seraya berkata "Kaela, juri tersebut hanya gak tau usahamu, karena hanya kamu yang tahu seberapa besar dan banyak usaha dalam menghafal dan memuraja'ah Al-Qur'an." Ujar ustadzah sambil mengelus kepalaku.

 Mengingat semua yang terjadi lima bulan yang lalu. Aku ingat, bahwa putus asa hanyalah jalan buntu yang tak pernah dapat kulewati. Sedangkan pantang menyerah adalah jalan panjang yang akan kutempuh. Di dalam hati akan ku gores kata-kata tiada putus asa dalam hidupku.

Waktu satu bulan berlalu, sekarang aku akan menjalani tes tiga juz lagi. Aku juga menetapkan tidak akan tes dengan juri yang sama, karena aku tidak mau dijatuhkan oleh juri yang sama atau pun yang juri yang lainnya. Aku tidak akan menyerah atau pun putus asa dalam segala hal.

 Seminggu setelah tes. Pengumuman hasil tes tiga juz telah diumumkan. "Alhamdulillah aku lulus. Maaa!! Paaa!!" Seruku, sembari memeluk mama yang berada di sampingku. Pengumuman di sebarkan lewat internet melalui website khusus lembaga tes tahfizh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun