Aku manusia terkutuk yang telah merampas bahagiamu
Rasa cinta ini telah menggerogoti hati dan pikiranku
Sang takdir sekalipun tak memihak kepadaku
Aku yang terlanjur dibutakan oleh nafsu
Terkutuklah aku dan cintaku
Ampunilah aku...
"Maimun..."
Sebuah suara mengusiknya. Dengan cepat ia remukkan surat itu dalam genggamannya dan mengusap air matanya.
Dengan bergegas ia mengikuti ibu mertuanya masuk ke dalam kamar operasi.
*****
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!