2.Pentingnya dalam menjaga komponen hubungan pasangan suami istri dan jangan sampai mengabaikan salah satu komponen tersebut. Komponen yang dimaksud adalah
3.Memupuk Kedekatan EmosiC
Cara memupuk kedekatan emosi adalah dengan selalu menjaga keterbukaan dan sikap saling memahami diantara keduanya. Mungkin ada pasangan suami istri yang terjebak pada sikap yang saling menuntut dari pasangannya. Mereka berpikir “kalau kamu bisa membahagiakan saya, baru saya akan membahagiakan kamu.”Padahal dalam perkawinan ada prinsip saling (tabadul), dan ini berarti kita tidak menunggu pasangan untuk melakukannya terlebih dahulu. Menjaga Komitmen Tetap KokohCara menjaga komitmen supaya tetep kokoh adalah dengan menjaga kejujuran dan kesetiaan, apapun yang terjadi juga diiringi dengan sikap bertanggung jawab. Orang yang mampu menjaga komitmen sesungguhnya sedang mengamalkan teladan Nabi Muhammad SAW, yaitu bersikap Amanah. Selain itu juga komitmen perkawinan adalah perjanjian kokoh dihadapan Allah SWT.
4.Menjaga api gairah
Cara menjaga api gairah, pasangan suami istri perlu dengan sengaja memelihara hubungan yang sangat inti mini. Banyak hal akan membatasi hubungan seksual, seperti kesibukan, kelelahan mencari nafkah, kehadiran buah hati, bahkan kondisi lingkungan secara fisik. Justru dalam kondisi seperti inilah hubungan seksual perlu diperkuat. Ada banyak hal sederhana untuk menjaganya, misalnya sentuhan fisik sederhana setiap kali sedang berdekatan atau menyiapkan diri dengan pakaian dan wangi-wangian yang mengandung keintiman. Bahkan pasangan suami istri perlu meluangkan waktu khusus secara berkala untuk dihabiskan berdua saja.
5.Membangun Generasi Berkualitas Dalam Keluarga Karier
Membangun generasi berkualitas perlu dimulai jauh sebelum anak lahir. Ada beberapa aspek yang perlu direncanakan dan dipertimbangkan sebelum memiliki anak diantaranya kesiapan fisik, mental emosional, ekonomi dan akibat-akibat yang akan terjadi setelah mempunyai anak. Semua orangtua pasti berharap anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Semua orangtua berharap anaknya kelak menjadi anak sukses. Langkah awal yang bijak menjadi orangtua adalah memiliki perencanaan yang perlu dilakukan adalah membuat tujuan dalam mendidik anak. Tujuan akhir yang jelas akan menuntun kita pada jalan dan langkah yang jelas pula.
Upaya dalam Mencapai Keluarga Sakinah
Membangun sebuah keluarga yang sakinah tidaklah mudah, tetapi setiap rumah tangga berhak mendapatkan kebahagiaan dalam rumah tangganya. Setiap pasangan yang membina rumah tangga tentunya mendambakan keluarga yang bahagia dan penuh kasih sayang di dalamnya. Oleh karena itu, upaya tertentu yang dilakukan dalam mencapai rumah tangga yang sakinah adalah sebagai berikut:
*Apabila terjadi konflik antara pasangan suami istri, sebaiknya di selesaikan berdua, tanpa harus melibatkan oranglain di dalamnya.
*Menjaga komunikasi agar tetap merasakan romantis dan hangat di dalam rumah tangga, biasanya pasangan suami istri mulai menyepelekan komunikasi ketika sudah memasuki pernikahan yang cukup lama atau sudah mempunyai buah hati, karena sudah sibuk dengan buah hatinya. Hal ini yang menimbulkan kesalah fahaman pada pasangan, ketidakjujuran, cemburu yang membabi buta, tidak terbuka dan terjadinya perbedaan pendapat.