“aku baru membaca novel mas dua puluh halaman”
“aku tahu, banyak nam sama, tetapi suara tidak bisa di lupakan,tentang cinta”
Aku kaget mendengarnya, aku diam
“aku pernah mempunya wanita pujaan hati, biru namanya”
Cess dia tidak pernah tahu aku yang menelepon ini penuh rindu dan dendam
“mas lupa ya?”
“Biru benarkah ini nama aslimu?”
“sumini mas..asliku”
Dia diam dan aku menunggu jawabanya akhirnya menjawab juga
“jangan bohong, “
“aku teman Yun, lupa mas?’
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!