Ujian Nasional tiba, penentu proses belajar selama SMA akhirnya dilaksanakan. Wilson dan Jessica benar-benar serius menjalani ini, mereka belajar dengan keras, mengerjakan soal-soal dengan teliti setiap harinya, berharap mendapat nilai terbaik untuk membahagiakan orangtua masing-masing.
Setelah Ujian Nasional selesai, Wilson dan Jessica merayakannya dengan makan-makan bersama teman satu angkatan. Melepas penat yang selamat satu minggu penuh bersarang di otak mereka. Di tempat itu semua saling berbagi cerita mengenai pengalaman ujian nasional yang mungkin terakhir kalinya mereka hadapi.
"Akhirnya ya Jes."
"Iya, aku gak nyangka akhirnya selesai juga ujian kita."
"Hehe, gimana perasaan kamu? Lancar-lancar-kah ujiannya?"
Wilson dan Jessica tidak satu kelas saat ujian, jadi mereka tidak saling tahu apa yang terjadi dengan kelas masing-masing.
"Lumayan, ya mungkin masih ada beberapa yang kurang, tapi aku bersyukur dan berserah aja deh, karena udah selesai juga kan. Gak bisa diulang lagi."
"Lumayan bisa atau lumayan ga bisa nih? Kamu nyontek ya?" kelakar Wilson.
"Wooo! Enggalah, aku belajar, usaha sendiri."
"Iya-iya, aku percaya. Eh, jadi ya kita ke Semeru."
"Ohh iya, jadi kapan?"