KESIMPULAN
Teori pembelajaran kognitif memberikan kerangka yang kuat untuk memahami bagaimana individu memperoleh, memproses, dan menerapkan pengetahuan. Dengan berfokus pada proses mental seperti memori, penalaran, dan pemecahan masalah, teori ini menekankan keterlibatan aktif, pembelajaran bermakna, dan hubungan antara pengetahuan sebelumnya dengan pengalaman baru. Prinsip-prinsip ini telah menjadi dasar dalam membentuk praktik pendidikan yang efektif, terutama melalui strategi seperti scaffolding, pembelajaran aktif, dan pengembangan metakognitif.
Kontribusi Jean Piaget terhadap teori pembelajaran kognitif, khususnya tahap-tahap perkembangan kognitifnya, menyoroti pentingnya menyesuaikan pendekatan pendidikan dengan kesiapan perkembangan peserta didik. Penekanannya pada perkembangan dari pemikiran konkret ke abstrak menunjukkan perlunya instruksi yang sesuai dengan tahap perkembangan. Dalam dunia pendidikan, teori Piaget telah menginspirasi desain kurikulum dan metode pengajaran yang memprioritaskan eksplorasi, penemuan, dan pemikiran kritis.
Secara keseluruhan, teori pembelajaran kognitif dan wawasan Piaget menjadi dasar penting bagi pendidikan modern, menciptakan lingkungan di mana peserta didik secara aktif membangun pemahaman mereka. Dengan mengintegrasikan teori-teori ini, pendidik dapat mendorong pembelajaran yang lebih mendalam, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, dan mempersiapkan siswa untuk pertumbuhan intelektual sepanjang hayat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Jurnal Ilmiah Kanderang TingangISSN 2087-166X(printed)Vol.11 No.1Januari-Juni 2020ISSN 2721-012X (online)FKIP Universitas Palangka Raya.
https://doi.org/10.37304/jikt.v11i1.88
2. https://theeducationhub.org.nz/piagets-theory-of-education/
3. The Effectiveness Of Jean Piaget's Cognitive Theory On The Cognitive Abilities Of Students In Indonesia Kardoyo, Lola Kurnia Pitaloka.
4. Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M IAIN Jember
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DAN PROBLEMATIKANYA PADA