Saat itu, banyak media di Indonesia menyiarkan berita bahwa Malaysia telahmengklaim Reog sebagai miliknya sendiri. Penganiayaan Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia kembali marak terjadi, yaitu kasus penganiayaan Parsiti, hingga yang memakan korban tewas seperti yang dialami oleh Kurnasih.
Pada saat ini, Indonesia sedang mengalami krisis identitas, padahal seharusnya sebagai bangsa Indonesia kita menyadari bahwa kita negara Indonesia memiliki keunikannya sendiri,dan jati diri yang beda dengan negara lain.Pada dasarnya keunikan dan jati diri setiap negara berbeda-beda satu dengan lainnya.
Upaya lain yaitu, dengan menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta kepada tanah air kita terhadap tanah air Indonesia. Contohnya dengan bangga memakai produk buatan negeri sendiri. Jadi dapat disimpulkan,bahwa upaya/ strategi untuk mempertahankan identitas nasional ini dapat dengan cara mengembangkan nasionalisme, Pendidikan, pelestarian budaya, dan usaha bela negara.
 Konsep integrasi nasional pada dasarnya sejalan dengan kondisi nasional Indonesia. Konsep integrasi nasional horizontal mencakup kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki tingkat keragaman yang tinggi. Integrasi nasional, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, menyatukan berbagai perbedaan budaya atau kelompok sosial dalam suatu wilayah menjadi satu kesatuan yang harmonis dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Pemahaman antropologis tentang integrasi nasional adalah proses mengadaptasi unsur-unsur yang berbeda dari budaya yang berbeda untuk mencapai keselarasan fungsional dalam kehidupan sosial. Untuk mencapai integrasi nasional, beberapa faktor dan kondisi harus dipenuhi, termasuk pengakuan oleh semua aspek masyarakat. Pengertian umum dan pengertian integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses untuk memadukan perbedaan-perbedaan yang ada di dalam negara untuk menciptakan kerukunan dan kerukunan nasional. Integrasi nasional sangat penting untuk mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Di Indonesia, konsep integrasi nasional ini telah banyak digunakan di masa lalu. Mengingat latar belakang etnis dan budaya masyarakat Indonesia, pencapaian persatuan nasional menjadi penting dan mutlak diperlukan untuk menciptakan kerukunan bangsa dan etnis. Namun, mencapai integrasi nasional tidaklah mudah. Selain aturan, nilai dan norma yang telah disepakati, hal ini juga menjadi salah satu syarat tercapainya integrasi nasional. Konsep integrasi nasional merupakan inti dari strategi budaya menjadi bangsa Indonesia, yang telah ada selama lebih dari 6 tahun.
Oleh karena itu, penyebaran konsep integrasi nasional merupakan strategi budaya Indonesia karena pada dasarnya menyatukan visi dan misi di antara banyak kepentingan dan bukti setiap orang dengan latar belakang budaya yang kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
Luthfia, R. A. (2021). Kajian Deskriptif Tentang Identitas Nasional Untuk Integrasi Bangsa Indonesia . Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No.11, 1 - 7.
Parji. (2011). Pengembangan Nilai-Nilai Integritas Dan Identitas Nasional Dari Perspektif Pendidikan . Agastya, Vol. 01, No. 2, 153 - 161.
Suwito, A. (2014). Membangun Integritas Bangsa Di Kalangan Pemuda Untuk Menangkal Radikalisme . JUrnal Ilmiah CIVIS, Vol. IV, No. 2, 576 - 587.
Nasution, A. t., Harahap, N. H., & Rambe, A. A. (2019, September 12). Makalah Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Husodo, T. P., Kurniaty, Y., & Basri, B. (2017). Sanksi Pidana Pelaku Penghinaan terhadap Lambang Negara. URECOL, 251-262.
Lubis, D. (2019). Aliran Kepercayaan/Kebatinan.
Sunaryo, T. (2019). Indonesia sebagai negara kepulauan. Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, 2(2), 97-105.